Langsung ke konten utama

Resep Praktis Teri Balado

Balado salah satu masakan khas Minangkabau selain rendang yang sudah mendunia. Keduanya sama-sama masakan dengan rasa pedas yang khas.

Jika rendang bahan utamanya berupa daging dengan bumbu dan santan yang dimasak sampai kering. Lain lagi dengan balado. Bahan untuk balado bisa ikan, teri, telur atau udang yang dimasak dengan cabai dan bumbu lainnya tanpa santan.

Dokpri

Cabai yang digunakan biasanya cabai keriting yang diulek sampai halus. Lalu diberi tambahan bumbu dapur lain untuk menambah cita rasanya. 

Jika kita makan balado di restoran Padang, rasa pedasnya sangat terasa. Karena itulah salah satu ciri khas masakan Minangkabau. Pedas dan terasa bumbunya. 

Lalu bagaimana jika kita ingin merasakan masakan balado tetapi tidak terlalu suka rasa pedas? Maka cara terbaiknya adalah membuat balado sendiri. Cabai yang digunakan bisa kita perhitungkan. Sehingga rasa pedasnya pun bisa kita kira-kira.

Masalahnya masak balado itu agak ribet. Karena harus mengulek cabai dengan jumlah yang tidak sedikit. Bagi yang tidak suka ribet dan malas mengulek cabai, tentu ini perjuangan tersendiri.

Diblender saja. Sekarang ini semua kan serba praktis. Malas mengulek tinggal diblender. Benar. Masalahnya sebelum memblender tentu kita perlu menyiapkan cabai dan memotongnya kecil-kecil. Kegiatan memotong cabai ini jika tidak hati-hati bisa membuat tangan kecapean.

Kecabean adalah rasa panas yang terasakan di tangan akibat getah cabai yang melekat di tangan. Rasanya tidak enak sekali. Dan tidak  mudah hilang. Lalu bagaimana?

Mudah saja. Kita bisa memasak balado tanpa ribet alias praktis. Saya akan memberikan resep praktis masak teri balado tanpa ribet.

Pertama siapkan bahan-bahannya. Yaitu:

- teri jengki atau teri Medan
- cabai giling (beli di pasar)
- minyak goreng
- bumbu dapur (daun jeruk, salam, dan lengkuas)
- penyedap

Cara membuat:

- goreng teri dengan minyak secukupnya
- angkat dan tiriskan
-tumis cabai giling dengan minyak secukupnya
- beri sedikit air agar tidak kering
-masukan daun jeruk, daun salam dan lengkuas
- aduk sampai daun terlihat layu
- masukan teri yang sudah digoreng
- aduk sampai rata 
-angkat setelah dirasa semua sudah tercampur rata
- balado siap dihidangkan

Dokpri

Bagaimana? Mudah dan praktis bukan? Sekarang kapan pun bisa menyiapkan menu balado di rumah. Dengan variasi yang berbeda-beda. Bisa balado teri, balado telur dan balado udang. (EP)


#Day6
#ODOP
#Food
#EstrilookCommunity

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr