Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kedai Sirih Merah Resto Rasa Rumah Eyang

Apa yang istimewa dari Kedai Sirih Merah? Jawaban saya, banyak. Mulai dari menunya, tata ruangnya dan juga pelayanannya. Kedai Sirih Merah Saya penyuka makanan tradisional. Jadi hal pertama yang menarik hati saya untuk berkunjung ke sebuah kedai atau restoran adalah menunya. Nah, Kedai Sirih Merah memenuhi kriteria tersebut. Menu yang tersaji di sini lebih banyak masakan Indonesia. Dan khas. Saat saya berkunjung ke Kedai Sirih Merah, menu pilihan saya adalah lontong cap gomeh. Makanan yang biasanya ada dalam perayaan tahun baru Cina. Lontong cap gomeh Tak perlu menunggu tahun baru Cina, untuk bisa menikmati lontong cap gomeh. Di sini, Kedai sirih merah kita bisa menikmatinya kapan. Lalu mengenai tata ruang, saya suka dengan dekorasinya yang kuno. Benar-benar jadi seperti bernostalgia. Ditambah lukisan di dinding serta hiasan lain di meja. Benar-benar seperti di rumah nenek. Sisi lain Kedai Sirih Merah Para pramusaji yang melayani pengunjung mengenakan

Warung Tekko Restonya Pencinta Masakan Nusantara

Capek keliling mall enaknya nyari makan. Tapi tempat makan di mall itu kebanyakan resto cepat saji. Jadi agak ilfil. Bukannya anti makanan cepat saji sih. Cuma bosan saja. Pilihan menunya tidak bervariasi. Warung Tekko De Entrance Arkadia Saya bukannya pilih-pilih makanan. Tetapi lebih  suka dengan sesuatu yang beda. Misalnya masakan tradisional. Ini kan menu yang jarang ditemukan jika pergi ke mall. Dan biasanya banyak variasi menu yang bisa dipilih. Warung Tekko De Entrance Arkadia Syukurnya ada resto yang bisa menjawab keinginan saya. Yaitu Warung Tekko. Restoran yang menghadirkan cita rasa asli Indonesia. Kini tidak perlu bingung kalau ingin mencari tempat makan. Warung Tekko pilihan utama. Ada 45 gerai Warung Tekko yang tersebar di Jabodetabek. Pilihan menu di Warung Tekko Memang apa istimewanya Warung Tekko ? Sebagai restoran yang menyajikan cita rasa asli Indonesia, tentu saja menu yang tersaji berbagai masakan Indonesia. Seperti aneka jenis nasi bakar,

Cara Praktis Mengolah Buah Nangka

Buah nangka, si kuning yang kaya manfaat. Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa buah nangka itu ternyata banyak khasiatnya. Sehingga membeli buah nangka jarang masuk dalam list belanjaan. Jika ada yang memberi secara cuma-cuma pun seolah mati gaya. " Bingung mau diolah apa?" Begitu keluhan yang biasa kita dengar. Karena selama ini buah nangka hanya sebagai pelengkap menu lain. Seperti pelengkap pada es campur, es teller, toping kue serabi atau kolak. Untuk memakan begitu saja buah nangka masih kurang lazim. Jadilah si buah nangka ini kerap tersia-siakan. Olahan buah nangka Saya pribadi penyuka segala buah. Jadi pada saat ada buah nangka di rumah. Saya seorang yang kerap memakannya begitu saja. Itu sebelum saya mengerahui manfaat buah nangka. Karena anggota keluarga lain tidak terlalu suka memakan buah nangka tanpa diolah. Setelah mengetahui manfaat buah nangka, sebagian anggota keluarga mulai mau memakannya begitu saja. Meski tetap lebih suka jika diola

Konro Bakar, Kuliner Khas Makassar yang Bikin Gusar

Konro bakar bisa membuat gusar? Lebay. Eh, tapi memang benar loh. Ini lebih menggelisahkan daripada menanti si dia. Kok bisa? Jadi begini ya teman, akhir pekan kemarin saya dengan beberapa teman food blogger menikmati maksi (makan siang) di Warung Tekko De Entrance Arkadia, Jakarta. Saat melihat-lihat menu makanan, konro bakar saus madu langsung menarik perhatian. Ternyata menu ini merupakan salah satu menu favorit pengunjung Warung Tekko. Konro atau iga bakar merupakan salah satu makanan khas daerah Makassar selain sop iga dan coto Makassar yang sudah terkenal itu. Bagi saya yang suka kuliner, menu-menu  ini tentu tak luput untuk dicicipi. Namun saya agak sedikit trauma jika memilih menu daging-dagingan semacam ini. Karena pernah mendapati menu yang serat dagingnya masih alot. Ada juga yang serat dagingnya membuat nyangkut di gigi. Jadilah kalau ingin memesan menu berbahan dasar daging agak gusar. Khawatir mengalami hal yang sama. Nah, saat menunggu menu konro bakar s

Tumis Genjer Dengan Segala Manfaatnya

Genjer. Satu nama berjuta makna. Tumis Genjer by Warung Tekko Ketika mendengar nama genjer, apa yang terlintas dalam benak Anda? Ada yang menyebut salah satu partai terlarang. Ada yang menyebut gulma. Ada yang menyebut makanan bebek dan masih banyak lagi. Semua pendapat itu benar. Karena memang begitulah adanya si genjer tersebut. Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi dengan menyebutnya sebagai makanan orang susah. Tidak salah juga. Karena mereka yang hidupnya kekurangan kerap mencari genjer di sawah untuk dibuat masakan. Genjer sendiri memang tumbuhnya di sawah  sebagai gulma bersama eceng gondok. Menganggu keberlangsungan hidup tanaman padi. Tempat tumbuhnya genjer  (foto by liputan 6.com) Namun apa-apa yang diciptakan oleh Allah SWT itu pasti ada manfaatnya. Tinggal bagaimana manusianya, mau menggali dan memanfaatkannya atau tidak. Sebagai tanaman pengganggu (gulma), genjer memang merugikan petani bagi tanaman padinya. Di sisi lain genjer bermanfaat sebagai sal

Sroto, Sotonya Orang Banyumas

Satu lagi kuliner khas suatu daerah yang tak boleh dilewatkan. Sroto. Sotonya orang Banyumas. Sroto Saya penyuka soto. Jadi penasaran ketika mendengar nama sroto. Sekilas memang mirip. Tetapi setelah dicicipi barulah kita tahu perbedaannya. Sroto merupakan salah satu makanan khas asal Banyumas. Selain mendoan yang juga sudah dikenal luas. Sroto memang mirip dengan soto. Tetapi ada beberapa perbedaan dari segi isi. Seperti halnya soto, sroto pun memilki beberapa variasi ras dan isi. Ada isi ayam dan isi daging. Bisa dicampur nasi atau ketupat. Jika dalam soto terdapat campuran toge biasa. Maka dalam sroto campurannya berupa toge pendek yang biasa untuk campuran rawon. Bumbu sroto ditaburi bubuk kacang dan kerupuknya khas. Yakni krupuk berwarna merah. Selebihnya sama dengan soto yang biasanya kita jumpai. Bagaimana dengan rasanya? Tentu berbeda. Inilah yang membuat saya dan Anda harus mencicipi Sroto Banyumas. Agar tidak penasaran dan tahu seperti apa ras

Mendoan, Tempe yang Membuat Rindu Akan Banyumas

Rindu itu tak melulu tentang kamu Ya, rindu itu tak hanya terkait antara dua insan saja. Bisa juga terkait dengan tempat, suasana dan makanan.  Seperti yang saya alami. Ketika cukup lama tak berkunjung ke Banyumas, ada rasa rindu dengan daerah yang dikenal dengan bahasa ngapaknya ini. Saya rindu dengan tempe mendoannya. Tempe mendoan Ya, mendoan merupakan salah satu makanan khas daerah ini. Tempe berbalut tepung dengan ukuran lebar. Digoreng setengah matang, disajikan dengan semangkuk sambal kecap atau cabai rawit. Dimakan saat hangat nikmatnya sampai ke hati. Apalagi makannya berdua pujaan hati. Jadi rindu pujaan hati atau tempe mendoannya? Keduanya. Haiyaaah... Tentu tempe mendoannya. Jika dipikir-pikir, tempe mendoan itu kan setengah matang. Tapi kenapa enak sekali ya saat dimakan hangat-hangat. Itulah ciri khasnya tempe mendoan. Disajikan pagi hari atau sore hari sama-sama nikmatnya. Sekarang ini sudah banyak ditemui penjual tempe mrndoan. Jadi tak harus ke Ban

Bawang Goreng Palu yang Meruntuhkan Iman

Lebay. Apa hubungannya bawang merah dengan iman? Tidak ada. Ini hanya istilah saya saja yang terpikat oleh bawang goreng Palu. Saya itu bukan penyuka bawang goreng. Tidak terlalu suka jika dalam masakan ada bawang gorengnya. Apalagi kalau melihat orang nyemil bawang goreng. Apa enaknya? Kayak enggak ada cemilan lain. Itu sebelum saya mengenal bawang goreng Palu. Oleh-oleh khas daerah Palu, Sulawesi Tengah. Suatu hari seorang kawan yang baru pulang dari dinas ke Palu memberi saya oleh-oleh tersebut.  "Aku cuma bawa ini dari Palu. Suka enggak?" "Enggak bawa yang lain?" tanya saya. "Enggak. Itu oleh-oleh khas sana. Enak loh!" "Ya udah deh gak apa-apa. Daripada enggak dikasih oleh-oleh," sahut saya. Cukup lama oleh-oleh itu tersimpan dalam tas. Sampai suatu pagi saya terburu-buru akan pergi ke sebuah acara. Harus sarapan tetapi sudah tidak sempat membuat apalagi membeli sarapan. Ingin masak telur bosan. Tiba-tiba saya i

Resep Praktis Teri Balado

Balado salah satu masakan khas Minangkabau selain rendang yang sudah mendunia. Keduanya sama-sama masakan dengan rasa pedas yang khas. Jika rendang bahan utamanya berupa daging dengan bumbu dan santan yang dimasak sampai kering. Lain lagi dengan balado. Bahan untuk balado bisa ikan, teri, telur atau udang yang dimasak dengan cabai dan bumbu lainnya tanpa santan. Dokpri Cabai yang digunakan biasanya cabai keriting yang diulek sampai halus. Lalu diberi tambahan bumbu dapur lain untuk menambah cita rasanya.  Jika kita makan balado di restoran Padang, rasa pedasnya sangat terasa. Karena itulah salah satu ciri khas masakan Minangkabau. Pedas dan terasa bumbunya.  Lalu bagaimana jika kita ingin merasakan masakan balado tetapi tidak terlalu suka rasa pedas? Maka cara terbaiknya adalah membuat balado sendiri. Cabai yang digunakan bisa kita perhitungkan. Sehingga rasa pedasnya pun bisa kita kira-kira. Masalahnya masak balado itu agak ribet. Karena harus mengulek cabai d

Bumbu Kemiri Cara Lain Mengolah Daging

Mengolah daging itu gampang-gampang susah. Apalagi kalau jumlahnya hanya sedikit. Cukup direbus kemudian dicampur ke dalam sayur sup atau sayur asem. Bisa juga dicampur dengan tahu dan tempe untuk dibuat semur. Masalahnya kalau jumlah daging yang dimiliki jumlahnya banyak. Biasanya usai hari raya Idul Adha seperti ini. Stok daging bisa berlebihan. Sampai bingung mau dimasak apa? Dibuat semur sudah, direndang juga sudah.  Dibuat dendeng, digiling untuk toping spaghetti dan lain-lain. Semua resep sudah dicoba. Sementara stok daging masih banyak. Dimasak apa lagi dong? Daripada bingung mari coba resep yang satu ini. Namanya daging bumbu kemiri. Sebenarnya resep ini sudah tidak asing lagi. Namun jarang dimasukkan ke dalam daftar menu sehari-hari. Bukan karena tidak menarik. Hanya saja resep dasar bumbu kemiri ini tidak pedas. Jadi perlu tambahan sambal jika Anda penggemar pedas.  Bumbu kemiri memang lebih diutamakan untuk mereka yang tidak suka pedas. Olahan daging bumbu k

Sate Bekicot, Antara Manfaat dan Mudarat

Bekicot. Hewan yang biasa kita jumpai di sawah atau di kebun. Pohon pisang adalah tempat yang paling mudah untuk me jumpai hewan ini.  Bekicot atau siput berasal dari Afrika Timur. Menyebar ke penjuru dunia hingga ke Indonesia akibat terbawa dalam perdagangan. Di Jawa Barat bekicot disebut juga keong racun.  Hewan ini mudah dipelihara. Bahkan dibeberapa tempat dikonsumsi. Termasuk di Indonesia. Di Prancis olahan bekicot namanya Escargot. Makanan yang mewah dan mahal. Sate bekicot (dokpri) Saya pertama kali mencicipi sate bekicot saat jalan-jalan ke Kota Kediri. Penasaran dengan sate bekicot yang banyak dijajakan di sana. Begitu mencobanya ternyata saya jatuh suka. Karena memang rasanya enak. Daging bekicot terasa kenyal-kenyal.  Ternyata sate bekicot memang salah satu kuliner khas Kediri. Pusat pembuatannya di Kabupaten Kediri, Kecamatan Plosoklaten, Desa Djengkol. Tidak jauh dari Monumen Simpang Lima Gumul.  Sejak itu sate bekicot dan olahan lainnya seperti

5 Alasan Kenapa Gado-gado Bon Bin Wajib Dicoba

+ "Yuk nyobain gado-gado Bon Bin?" - "Di mana tuh?" + "Cikini. Jakarta Pusat." - "Mau makan gado-gado aja jauh bener. Di sekitar sini juga banyak." + "Eits, jangan salah. Gado-gado Bon Bin tuh beda." - "Oh, ya? Apa bedanya? Kalau gitu bolehlah dicoba." Memang harus dicoba. Karena gado-gado Bon Bin itu beda. Apa sih yang membuatnya beda? Gado-gado Bon Bin Gado-gado. Makanan asal Betawi yang berisi aneka sayuran ditambah lontong dengan bumbu kacang yang diulek lalu diberi kerupuk. Jenis makanan yang sangat merakyat dan familiar  dilidah masyarakat. Saya dan kamu pasti pernah menikmati rasanya gado-gado. Entah itu karena memang suka dengan yang namanya gado-gado atau hanya ingin sekadar tahu seperti apa sih gado-gado itu. Tetapi tidak semua gado-gado memiliki cita rasa yang istimewa. Salah satunya gado-gado Bon Bin. Gado-gado yang sudah ada sejak tahun 1960. Gado-gado yang berlokasi di Jalan Cikini IV No.

Kangen Kota Malang, Nge-Bakso Malang Aja

Malang. Salah satu kota di Jawa Timur yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Dari sisi pendidikan ada Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Brawijaya yang menjadi incaran para calon mahasiswa. Dari sisi olahraga ada Aremania yang merupakan pendukung setia kesebelasan sepak bola kota ini, Arema Malang. Stadion Gajayana selalu dipenuhi suporter saat kesebelasan ini bertanding. Sementara dari sisi wisata, Kota Malang tak diragukan lagi. Ada banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi. Mulai dari agrowisata di kebun apel dan menjadikan Malang dijuluki sebagai Kota Apel, Museum Angkot yang unik dan masih banyak lagi yang membuat hati rindu untuk kembali ke Malang. Satu lagi yang membuat rindu dengan Kota Malang adalah kulinernya. Ada banyak kuliner yang bisa dinikmati saat berada di Malang. Tetapi yang paling saya sukai adalah bakso malang.  Saya bukan pencinta bakso. Tetapi bakso malang ini berbeda. Isinya tidak seperti bakso yang biasa dijumpai. Jika bakso

Kembang Tahu Si Lembut Kaya Manfaat

Kembang tahu. Nama yang sudah tidak asing lagi didengar. Namun tidak semua orang pernah mencicipi rasanya kembang tahu. Saya salah satunya. Sejak kecil sudah tidak asing dengan yang namanya kembang tahu. Karena ada keponakan yang hobi sekali makan kembang tahu. Terutama kembang tahu dengan kuah jahe. Di sekitar rumah masih ada penjual kembang tahu keliling. Ada yang menggunakan gerobak dan ada juga yang menggunakan pikulan. Salah satunya sudah menjadi langganan keponakan. Makanya saya tak asing lagi dengan kembang tahu. Hanya saja tidak tertarik untuk mencicipinya. Dalam penglihatannya saya kala itu kok kurang menarik ya? Tipis begitu teksturnya. " Mana kenyang,"  pikir saya. Semangkuk kembang tahu kuah jahe Saya baru mencicipi kembang tahu kuah jahe belum lama ini. Itu pun tidak sengaja. Ketika sedang dalam perjalanan ke Depok, kawan yang saya bonceng nyeletuk ingin kembang tahu. " Dingin-dingin gini enaknya makan kembang tahu." Awalnya sempat bingun