Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Nikmatnya Carabikang Hangat

Jajanan tradisional Indonesia itu jika diperhatikan banyak sekali macam dan ragamnya. Ada yang masih  mudah dijumpai ada juga yang sudah jarang. Salah satu jajanan yang masih banyak dijumpai adalah kue carabikang. Dokumen pribadi Kue berbahan dasar tepung terigu dan beras serta santan juga gula pasir ini bisa dijumpai di mall-mall atau supermarket. Karena cara pembuatannya pun cukup mudah. Dengan menggunakan cetakan khusus dan dengan cara dicongkel untuk menghasilkan bentuk mekar seperti mawar. Untuk kombinasi warna tergantung selera. Ada yang cokelat, hijau dan warna-warni. Bagi yang tidak menyukai gorengan, kue carabikang cocok dijadikan pilihan. Rasa manisnya pun sedang-sedang saja. Dimakan saat hangat sangat nikmat sekali. Apalagi ditemani secangkir teh hangat dan juga kamu. Ya, kamu. Larindah, 20 Juni 2017 #NulisRandom2017 #HariKe-20

Sempat dijual Keliling Kampung Kini Pocky Mendunia

Jepang tidak hanya dikenal dengan Manganya, gaya berpakaian Harazukunya atau makanan sushi dan bentonya serta drama seri yang mendunia, yaitu Oshin. Tetapi beberapa cemilan dari negeri Sakura ini pun sudah mendunia. Salah satunya adalah Pocky.  Dokumen pribadi Pocky adalah stik biskuit berlapis cokelat yang diproduksi oleh Ezaki Gliko. Perusahaan yang berpusat di Osaka, Jepang. Pemiliknya sendiri bernama Riichi Gliko. Sejak lama ia memang tertarik untuk memproduksi cokelat batangan. Tetapi sudah didahului oleh perusahaan lain. Tetapi ia tidak berputus asa. Terus mencari inspirasi terkait cita-citanya itu. Sampai akhirnya inspirasi itu muncul hanya dengan melihat kebiasaan orang lain. Yakni kebiasaan orang Jerman yang minum bir bersama Pretzel.  Menariknya, Ezaki Gliko pada awal-awal produksi memperkenalkan produknya dengan cara berkeliling kota Osaka. Tepatnya tahun 1963 awal Ezaki Gliko memproduksi stik cokelat impiannya. Dengan nama Choko-Teck, Ezaki Gliko terus berinovasi membuat

Minute Maid Puply Jus Kemasan yang Menyegarkan

Aktivitas yang padat dan waktu 24 jam yang terasa kurang membuat diri kita kepontal-pontal membagi waktu. Semua serba terburu-buru dan ingin cepat-cepat terselesaikan semua. Hal tersebut tanpa disadari merusak sistem dalam tubuh kita. Tubuh yang seharusnya sudah saatnya diistirahatkan tapi masih harus berkutat dengan segala urusan. Jika akhirnya tubuh kita ambruk alias sakit. Tentu bukan salah tubuhnya. Melainkan pola hidup kita yang salah.  Berbicara pola hidup tentu tak bisa lepas dari urusan makanan dan asupan gizi. Bagi yang memiliki aktivitas tinggi tentu butuh asupan gizi dan vitamin yang tinggi pula untuk mengimbangi.  Buah dan sayur menjadi menu yang seharusnya wajib dikonsumsi setiap hari. Namun karena lagi-lagi alasan sibuk, tak ada waktu. Maka yang masuk ke tubuh kita hanya yang ada dan mudah didapat.  Meski begitu harus bijak terhadap tubuh sendiri. Apalagi sehat itu mahal. Jadi harus pandai-pandai mengatur pola makan untuk diri sendiri. Jika untuk memakan buah-buahan

Sejarah Singkat Susu Ultra Jaya

Bagi penikmat susu tentu sudah tidak asing dengan produk yang satu ini. Susu ultra. Salah satu susu kemasan yang digemari oleh masyarakat. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Baik untuk diminum secara langsung atau diolah sebagai campuran makanan.  Tetapi tahu tidak bagaimana susu ultra bisa merajai produk susu kemasan di Indonesia? Saya sebagai salah satu penikmat susu merasa penasaran. Karenanya mencari tahu dari berbagai sumber. Inilah hasilnya.  Awalnya susu ultra hanya sebuah indutri rumahan biasa. Terletak di Jl. Tamblong, Bandung. Pemiliknya adalah Ahmad Prawira Widjaja seorang keturunan Tionghoa yang sudah lama bermukim di Bandung. Industri rumahan ini didirikan pada tahun 1958.  Pada tahun 1971 berkembang menjadi perseroan terbatas. Kini perusahaan yang berlokasi di Jl. Cimareme 131, Padalarang, Kabupaten Bandung ini menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di Indonesia.   Adalah Ahmad Prawira Widjaja pendiri industri rumahan tersebut. Sedangkan generasi pene

Jambu Bol yang Menggoda Hati

Bentuknya merah mulus. Jika sudah matang warna merahnya menjadi pecah. Rasanya agak asam. Tapi tekstur daging buahnya lebih lembut dibandingkan dengan buah sejenisnya. Namanya jambul bol.  Dokumen pribadi Sudah agak jarang juga ditemui. Sesuai musimnya saja. Itu pun tidak banyak. Beruntung saya bisa menjumpai buah ini di sini. Biasanya yang banyak menjual jambul bol ini daerah Cianjur. Jika menuju Bandung melalui jalur puncak, banyak pedagang kaki lima menjajakan buah ini. Merah-merah dan tampak segar.  Saya termasuk menyukai sesuatu yang langka. Karenanya merasa senang bisa menikmati buah ini yang untuk sebagian orang enggak banget alias tidak suka. Tetapi saya sebaliknya.  Jambu Bol ini aslinya dari Malaka. Di Indonesia penyebarannya tidak merata. Tetapi bukan berarti tak ada. Asal mau mencari pasti ada penjualnya. Satu kilonya dihargai 20.000 rupiah. Tetapi membeli setengahnya saja juga bisa. Yang penting bisa menghilangkan rasa kepengin di hati.  Larindah, 16 Juni 2017  #Nu

Berburu Nopia

Nopia atau mino adalah jajanan khas daerah Banyumas, Jawa Tengah. Saya menyukai nopia bukan karena ada ikatan khusus dengan daerah ini. Namun memang nopia atau mino menurut saya enak rasanya. Utamanya cara pembuatannya unik. Yah, nopia atau mino menang cara pembuatannya sangat tradisional. Dan saya suka itu. Yakni dengan cara dipanggang di atas tungku tanah dan dibakar dengan kayu bakar. Rasanya sangat khas sekali. Bahan dasarnya sih hanya tepung terigu yang telah diadoni seperti halnya membuat bakpia. Hanya untuk nopia kulit luarnya agak tebal dan berlapis-lapis. Untuk isi sudah bervariasi. Ada yang gula merah, cokelat dll. Saya lebih menyukai yang rasa gula merah. Jika sesang berkunjung ke daerah Banyumas tentu jajanan ini yang tidak boleh dilupakan. Tetapi jika sewaktu-waktu merasa ingin, agak sulit juga untuk mencarinya. Bukan berarti tak ada. Tetapi mesti di tempat khusus semacam supermarket. Meski sudah jarang tetapi masih bisa dijumpai. Setidaknya saya masih bisa menikmat

Mengulik Sejarah Keberadaan Indomie

Indomie. Siapa yang tak mengenal mie instan satu ini? Semua orang tahu apa itu Indomie dan hampir semua orang suka akan Indomie. Mie instan yang sangat dibutuhkan dalam waktu yang pas. Pas akhir bulan, pas keuangan lagi cekak, pas lagi malas  dan pas untuk anak kost.  Indomie menjadi andalan  segala suasana. Bahkan dalam kondisi bencana. Indomie menjadi bahan santunan yang paling praktis dan dicari. Tetapi ada apa dibalik sebungkus Indomie, tak semua tahu. Termasuk saya. Maka pencariaan data pun dilakukan.  Mulai dari usia Indomie sekarang? Siapa bintang iklan pertama indomie? Siapa pencipta jingle lagu Indonesia. Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang mengendap di  ini.  Akhirnya dapat juga apa yang ingin saya ketahui. Bahkan mungkin juga oleh yang lain. Jadi, ternyata Indomie sudah ada sejak tahun 70-an. Tepatnya Indomie diproduksi pada 9 September 1970. Dan mulai dipasarkan pada tahun 1972. Diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pemiliknya adalah Sad

Balung Kethek Oleh-oleh Khas Solo

Sempat penasaran saat membaca nama jajanan yang tertulis di plastik pembungkusnya. Begitu dibuka dan dimakan, jadinya melongo. “Oalaaah...kirain apa? Tahunya....” Itulah yang saya rasakan ketika memakan jajanan bernama balung kethek. Saya berpikir-pikir, ini tuh makanan apaan sih? Begitu sudah merasakan ternyata jenis makanan yang sudah tidak asing lagi. Almarhumah ibu kerap membuat cemilan semacam ini. Ternyata namanya balung kethek. Jajanan balung kethek ini merupakan olahan dari singkong yang diberi bumbu lalu digoreng sampai kering menyerupai keripik. Rasanya pun gurih dan renyah. Diberi nama balung kethek, menurut cerita karena bentuknya yang putih pipih dan keras seperti tulang, tulang kethek (monyet) dalam bahasa Jawa. Setelah dikreasi sehingga terasa renyah dan gurih, jajanan berbahan dasar singkong ini kini menjadi salah satu jajanan khas kota Surakarta. Digemari oleh masyarakat luas. Tidak hanya yang berasal dari Surakarta. Tetapi juga dari mancanegara. Inilah yang disebu

Kue Sus yang Menggoda Hati

Wow, kue susnya menggoda hati ya? Siapa yang tidak kepincut. Apalagi bagi yang senang kuliner seru seperti saya. Kue sus ini masuk dalam daftar pilihan. Apalagi tidak termasuk gorengan. Serbu. Saya penyuka kue sus. Maka ketika bertemu dengan kue sus dengan tampilan cantik seperti ini, hmmmm....tak kuat hati ini untuk tidak mencomotnya. Dan ini menjadi salah satu jajanan seru yang wajib diburu.  Kue sus memang bukan asli penganan Indonesia. Di Belanda sebutannya sore. Kalau di Perancis sebutannya choux a' la creme. Kue yang bentuk umumnya bundar berongga. Rongganya ini berisi vla. Tetapi kini kue sus tidak melulu bundar. Ada yang lonjong, pipih dan ada yang dibentuk-bentuk seperti angsa. Vlanya pun bervariasi. Ada yang dihiasi buah-buahan atau diberi toping cokelat.  Apapun bentuknya, intinya kue sus itu hasil olahan tepung terigu yang dicampur mentega dan telur lalu dikocok sampai halus. Kemudian di oven dengan suhu tinggi. Nah, suhu panas ini yang membuat kue sus mengembang da

Putu Mayang Nan Cantik

Jajanan yang saya buru untuk menu pembuka puasa kali ini adalah putu mayang. Penganan berbahan dasar tepung beras atau tepung kanji. Hanya bentuknya yang berbeda. Untuk putu mayang bentuknya seperti mie yang digulung. Sebelum dicetak menggunakan cetakan khusus, adonan putu mayang diberi warna sesuai selera. Ada warna merah dan hijau. Karenanya begitu jadi, putu mayang pun hasilnya berwarna-warni. Saat penyajian hampir sama dengan kue lopis. Disiram dengan kinca atau gula Jawa. Jika pada kue lopis diberi taburan kelapa parut. Untuk putu mayang dengan menambahkan sedikit santan yang kental. Jadi kinca gula Jawanya bercampur dengan santan. Soal rasanya? Hmmmm, enak pastinya. Putu mayang merupakan salah satu kuliner khas Betawi. Tetapi dibeberapa negara konon juga ada jajanan jenis ini. Hanya bentuknya yang berbeda. Jika pada putu mayang tekstur bentuk mienya terlihat besar-besar. Putu mayang ala negara tetangga lebih halus dan kecil-kecil. Tetapi sausnya sama. Berupa kinca dan santa

Lopis; Nikmatnya Sampai ke Hati

Berbukalah dengan yang manis-manis. Jika biasanya buah kurma menjadi cemilan pembuka saat berbuka puasa. Maka tidak bagi saya. Kurma hanya sesekali. Selebihnya mencari jenis camilan lain. Camilan lain itu yang sedang diinginkan oleh lidah tentunya (baca:pengen). Pokoknya bukan gorengan pastinya.  Saya bersyukur tinggal di Indonesia. Karena banyak sekali jenis jajanan yang bisa dipilih-pilih. Mulai dari jajanan tradisional sampai yang agak kebarat-baratan. Semua ada. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong tentunya.  Kue lopis (dokpri) Untuk kali ini pilihan saya adalah kue lopis. Panganan yang berasal dari ketan ini sangat menggoda lidah. Lopis adalah hasil olahan beras ketan yang direbus seperti ketupat. Bentuknya bisa segitiga seperti ketupat atau memanjang seperti lontong, baru dipotong-potong.  Bumbunya adalah saus gula merah. Sebelum disiram saus gula merah, lumuri dahulu lopis tersebut dengan parutan kelapa muda. Barulah lopis siap dihidangkan. Rasanya? Hmmmm, nikmat.  Lopis