Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Siput Gonggong Bagus Untuk Vitalitas Pria

Indonesia kaya akan hasil laut. Karena kondisi geografis Indonesia memang dikelilingi oleh lautan. Di daerah-daerah pesisir dan kepulauan yang dekat dengan laut, olahan hasil laut merupakan komoditi andalan daerah setempat. Namun tidak semua orang cocok dengan makanan laut atau hasil olahan laut. Bisa karena alergi atau mengidap penyakit tertentu sehingga tidak bisa dengan bebas menikmati makanan laut. Bersyukurlah kita yang tidak memliki masalah dengan makanan laut. Sehingga bisa menikmati makanan laut dimana pun berada. Alhamdulillah saya termasuk orang yang tak memiliki masalah apapun dengan makanan laut. Sehingga pada saat jalan-jalan ke Pulau Belitung, saya bisa dengan santainya menyantap makanan laut. Termasuk siput gonggong ini. Siput gonggong termasuk jenis makanan laut yang terkenal di kepulauan Bangka Belitung. Selain rasanya yang nikmat, siput ini kaya akan protein dan bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Terutama bagi kaum pria. Konon kelezatan d

Mie Kuah Khas Belitung

Mencicipi makanan khas suatu daerah bagi saya menjadi sebuah keharusan. Manakala mengunjungi sebuah daerah. Bukan karena saya pencinta kuliner. Tapi ini menjadi bagian dari perjalanan. Rasanya kurang lengkap saja jika tak mencicipi makanan khasnya. Ketika pada suatu kesempatan saya bisa menjejakkan kaki di Pulau Belitung, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tahu makanan khas daerah ini. Salah satunya mie kuah dan jeruk kunci ini. Mie kuah Belitung (dokpri) Mie kuah Belitung berbeda rasanya dari mie kuah yang biasa saya makan. Perbedaan itu terletak pada kuahnya. Karena kuah mie Belitung dibuat dari kaldu udang. Tak heran, karena Belitung memang terkenal dengan hasil lautnya. Untuk isi, selain mie. Ada irisan otak-otak, udang, timun dan ditaburi emping melinjo. Rasa kuahnya gurih-gurih manis. Jika tidak suka manis bisa ditambahi cuka dan sambal. Untuk minumannya jeruk kunci. Jeruk yang memang hanya ada di Belitung juga. Rasanya memang berbeda dengan jeruk yang biasa say