Mencicipi makanan khas suatu daerah bagi saya menjadi sebuah keharusan. Manakala mengunjungi sebuah daerah. Bukan karena saya pencinta kuliner. Tapi ini menjadi bagian dari perjalanan. Rasanya kurang lengkap saja jika tak mencicipi makanan khasnya.
Ketika pada suatu kesempatan saya bisa menjejakkan kaki di Pulau Belitung, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tahu makanan khas daerah ini. Salah satunya mie kuah dan jeruk kunci ini.
Ketika pada suatu kesempatan saya bisa menjejakkan kaki di Pulau Belitung, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tahu makanan khas daerah ini. Salah satunya mie kuah dan jeruk kunci ini.
Mie kuah Belitung (dokpri)
Mie kuah Belitung berbeda rasanya dari mie kuah yang biasa saya makan. Perbedaan itu terletak pada kuahnya. Karena kuah mie Belitung dibuat dari kaldu udang. Tak heran, karena Belitung memang terkenal dengan hasil lautnya.
Untuk isi, selain mie. Ada irisan otak-otak, udang, timun dan ditaburi emping melinjo. Rasa kuahnya gurih-gurih manis. Jika tidak suka manis bisa ditambahi cuka dan sambal.
Untuk minumannya jeruk kunci. Jeruk yang memang hanya ada di Belitung juga. Rasanya memang berbeda dengan jeruk yang biasa saya minum. Dan ini memang perpaduan yang pas. Rasa amis kuah udang terhapus rasa jeruk yang segar. Menariknya lagi, dalam penyajiannya mie kuah ini dialasi dengan daun. Namanya daun simpor. Daun khas Belitung. Wah, seru ya? Menarik dan unik. Saya sih ketagihan. Bagaimana dengan Anda? (EP)
Untuk isi, selain mie. Ada irisan otak-otak, udang, timun dan ditaburi emping melinjo. Rasa kuahnya gurih-gurih manis. Jika tidak suka manis bisa ditambahi cuka dan sambal.
Untuk minumannya jeruk kunci. Jeruk yang memang hanya ada di Belitung juga. Rasanya memang berbeda dengan jeruk yang biasa saya minum. Dan ini memang perpaduan yang pas. Rasa amis kuah udang terhapus rasa jeruk yang segar. Menariknya lagi, dalam penyajiannya mie kuah ini dialasi dengan daun. Namanya daun simpor. Daun khas Belitung. Wah, seru ya? Menarik dan unik. Saya sih ketagihan. Bagaimana dengan Anda? (EP)
Pagi-pagi dan lagi nanak nasi bikin saya lapar karena sarapan tulisan makanan, ha ha. Saya suka banget mie, pengen ngerasaia aneka mie khas daerah yang saya kunjungi. Semoga suatu saat kelak hal itu bisa terkabul. aamiin.
BalasHapusMie kuah yang disajikan dengan daun simpor itu unik. Apakah nambah cita rasa mienya?
Duh, di Balubur Limbangan mah mana ada mie kuah demikian, disajikannya juga mustahil di atas daun pisang atau talas, hi hi.
Bisa Mba. Mba buat mie sendiri lalu alasnya daun talas. Pasti unik...hihihi. terima kasih atas kunjungannya ya Mba.
Hapus