Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Menikmati Kesegaran Cincau Hijau

Banyak jenis minuman segar yang ditawarkan jika kita sedang jalan-jalan. Diantaranya cendol atau dawet, jus, es campur, cincau dan lain-lain. Pilihan saya kali ini jatuh pada es cincau hijau. Karena sudah jarang menemui penjual es cincau hijau ini.  Dokumen pribadi Yah, es cincau hijau. Dalam dialek pinyin disebut Xiancao. Orang Tionghoa di Asia Tenggara menyebutnya cincau. Tak lain nama tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan merambat dengan warna hijau pucat dan ada rambut di atas permukaannya.  Sejak kecil saya sudah menyukai es cincau hijau ini. Kata ibu saya bisa meredakan panas dalam. Dan ternyata memang banyak sekali manfaat dari cincau hijau ini. Di antaranya :  - Bisa sebagai obat malaria - Mengatasi radang lambung - Mengatasi darah tinggi - Mengobati keracunan akibat makanan laut - Mengatasi demam  Cincau hijau (dokpri) Tentu saja cincau yang masih asli. Bukan dicampur dengan sirup atau pemanis lain. Dan untuk membuat cincau asli itu ternyata sangat mudah. Karena tumbuhan cinca

Nasi Megono Khas Pekalongan

Salah satu hal yang menarik perhatian saya ketika sedang perjalanan ke luar kota adalah mencicipi makanan khasnya. Baik berupa camilan atau makanan pokok. Saat menginjakkan kaki di daerah Pekalongan, mata ini langsung tertuju pada sebuah spanduk bertuliskan nasi megono khas Pekalongan. Wow, saya pun jadi penasaran. Seperti apa nasi megono itu? Langsung saja saya menuju tempat makan bertuliskan nasi megono tersebut. Dengan penuh keyakinan saya pun memesan satu porsi.  “Bu, nasi megononya satu ya? Dibungkus.” Saya perhatikan si ibu penjual membungkus satu porsi nasi. Lalu memasukkan sayuran yang ternyata berupa urap nangka muda dengan campuran kelapa muda juga. “Lauknya apa saja Mba?” tanya ibu penjual nasi. Saya perhatikan ada telur balado, tempe goreng, tempe tepung dan lain-lain. Saya pun hanya memilih tempe goreng tepung. Karena lauk lainnya tidak terlalu menarik. Sudah biasa ditemui.  “Lauknya tempe goreng saja Bu,” kata saya. Setelah itu saya segera menuju rumah untuk segera

Soup Cream

Sup cream adalah salah satu jenis makanan yang saya suka. Dan ini menjadi makanan penyelamat saya ketika suatu hari saya melakukan perjalanan ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta menuju bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Kondisi badan saya waktu itu sempat merasa tak enak. Akibat 2 jam dihantam AC pesawat. Saya yang sehari-hari kerap menghindari penggunaan AC, saat itu mau tidak mau mesti merasakan AC selama hampir 2 jam nonstop. Akibatnya badan ini terasa tak enak. Sempat merasa khawatir juga kalau benar-benar drop. Karena perjalanan yang akan saya tempuh baru dimulai dan akan melalui perjalanan yang panjang dan cukup lama. Untuk mengatasi hal tersebut, saya pun segera mencari yang hangat-hangat. Teh manis tujuan saya. Tetapi karena tiba di bandara sudah sore, jadi tempat makan yang biasa sudah tutup. Hanya tersedia tempat maka siap saji. Sup krim (dokpri) Akhirnya dengan terpaksa saya masuk rumah makan siap s

Es Potong atau Es Goyang

Saat berkunjung ke daerah Glodok, banyak kuliner yang bisa dilihat dan dicoba. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah es potong.  Pedagang es ini termasuk sudah jarang ditemui. Walaupun masih ada pedagangnya dibeberapa tempat. Tetapi melihatnya berada disekitar Glodok menjadi tampak berbeda. Terlihat menarik dan jadul sekali.  Tetapi es potong atau es goyang ini memang termasuk jenis jajanan jadul kok. Karena memang saat saya kecil, puluhan tahun yang lalu jenis es ini yang dijumpai di sekolah. Saya salah satu langganan es potong rasa kacang hijau.  Sejak dulu cara pembuatannya dan juga jenis rasanya tetap sama. Rasa kacang hijau dan ketan hitam. Es potong ini menurut si penjualnya dibuat dengan cara di goyang-goyang. Karenanya ada yang menyebut es ini dengan sebutan es goyang.  Bahan bakunya terdiri atas kacang hijau atau ketan hitam yang sudah matang. Dicampur dengan air santan yang terdiri atas gula dan garam. Lalu dimasukkan ke dalam cetakan dan di goyang-goyang agar es