Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Teh Sereh Untuk Kesehatan Tubuh

Sereh atau serai salah satu bumbu dapur yang menjadi pelengkap masakan kita sehari-hari. Tanpa sereh rasanya bumbu yang kita masak kurang wangi.  Ya, aroma yang dihasilkan oleh sereh memang menjadi penyedap masakan kita. Namun menjadi musuh nyamuk. Oleh karenanya tumbuhan sereh atau minyak sereh bisa digunakan sebagai penolak nyamuk. Tidak hanya itu saja. Ternyata sereh memiliki banyak manfaat ketika diolah menjadi minuman. Bisa dengan cara merebusnya begitu saja atau dicampur dengan bahan lain sebagai variasi. Dokpri Saya menggunakan sereh untuk campuran minum teh. Namanya teh sereh. Awalnya hanya sekadar variasi minum teh saja. Setelah bosan dengan lemon tea yang biasa dibuat setiap harinya. Begitu goegling rupanya khasiat teh sereh itu banyak sekali.  Berikut ini manfaat teh sereh bagi kesehatan tubuh: 1 . Baik untuk pencernaan. Bisa mengatasi perut kembung dan sembelit 2 . Menjinakkan darah tinggi 3 . Membatasi penyerapan kolesterol ke usus 4 . Bisa

Sensasi Teh Daun Kelor

Daun kelor. Mendengar namanya pasti yang terlintas dipikiran adalah sesuatu yang berbau magic alias sihir alias ilmu hitam. Ya, di kalangan masyarakat awam daun kelor memang diyakini bisa digunakan untuk menangkal ilmu hitam semacam pelet dan guna-guna. Atau sebagai pengusir roh jahat yang kerap menempel pada anak kecil. Yaitu dengan cara mengoprek-oprek tubuh si korban dengan daun kelor. Tentu saja sambil dibacakan mantra-mantra penangkalnya. Konon begitulah cerita turun-temurun yang biasa kita dengar di kalangan masyarakat terkait khasiat daun kelor. Ada pun benar atau tidaknya cerita tersebut tergantung keyakinan masing-masing saja. Namun bukan hal tersebut yang akan saya bahas. Melainkan khasiat daun kelor yang lainnya. Yaitu daun kelor sebagai minuman atau yang lebih dikenal dengan nama Teh Daun Kelor. Dokpri Memangnya ada Teh Daun Kelor? Macam mana rasanya? Hohoho...ada dong. Namanya ya Teh Daun Kelor. Rasanya? Sama enaknya dengan teh-teh lain. Hanya berb

Dim Sum Tahu Campur Udang

Libur berkegiatan di luar rumah bukan berarti libur juga urusan cemal-cemil. Kalau saat di luar nyemil ya bisa di kafe, kantin atau warung kopi. Maka ketika di rumah saja seperti ini nyemilnya ya di rumah juga. Urusan cemal-cemil memang tidak bisa dihilangkan. Selain menyenangkan juga kebutuhan sih. Kebutuhan perut yang kerap bunyi kalau tidak nyemil sama sekali... hehehe Dim sum tahu campur udang.  (Dokpri) Tapi bukan sembarangan nyemil loh. Harus cemilan sehat. Kalau asal nyemil bisa-bisa jarum timbangan ke kanan terus alias naik berat badannya.  Nah, solusinya ya harus nyenyak cantik itu. Eh, nyemil sehat maksudnya. Kalau sehat kan jadi cantik toh. Kali ini cemilan yang saya buat adalah dim sum tahu campur udang. Weh, macam mana tuh? Yuk ah ikut saya masak. Eh, ikuti resep berikut ini. Bahan-bahan: Dokpri - Tahu 2 buah ukuran sedang -  Udang kupas secukupnya - Telur 1 buah - Tepung maizena secukupnya - Bawang putih, lada, garam - Daun pre

Kunyit, Si Kuning Yang Menyehatkan dan Kaya Manfaat

Kunyit. Salah satu rempah-rempah yang mudah dijumpai di pasar. Disukai ibu-ibu karena menjadi salah satu unsur penting dalam membuat masakan.  Kunyit biasanya dikonsumsi sebagai minum herbal. Yaitu jamu kunyit asem. Atau sebagai pewarna makanan. Yaitu untuk nasi kuning. Namun ada juga yang memanfaatkan kunyit sebagai obat. Nah, untuk urusan obat. Saya punya pengalaman dalam memanfaatkan kunyit sebagai obat. Yakni sebagai obat penyakit lambung dan menghentikan muntah akibat asam lambung yang tinggi. Ramuan kunyit & madu. (Dokpri) Orang rumah ada yang terkena sakit maag akut. Bahkan sampai pernah masuk rumah sakit. Keluar dari rumah sakit tidak sembuh juga. Masih kerap mual bahkan muntah-muntah lagi. Minum obat sudah tidak menerima lagi perutnya. Kasihan toh? Akhirnya saya Googling di Embah Goegle. Menemukan resep mengobati maag dengan kunyit. Akhirnya saya coba resep tersebut. Ternyata ampuh. Ajaib loh! Si sakit sudah tidak muntah-muntah lagi dan semua makanan

Ubi Jalar, Cemilan Sehat dan Bagus Untuk Kecantikan

Ubi jalar salah satu jenis umbi-umbian yang banyak dijumpai di sekitar kita. Selain singkong atau ubi kayu dan kentang serta wortel.  Ubi jalar (Dokpri) Namun dibandingkan singkong dan kentang, ubi jalar atau ubi saja orang biasa menyebutnya. Kurang populer di kalangan ibu-ibu. Alasannya kalau makan ubi suka (maaf) kentut terus alias buang angin. Aish. Mitos atau fakta nih? Saya sih menganggap nya mitos. Karena tak makan ubi pun orang di rumah ada yang kentutan... hehehe Ya, bebas saja sih. Namanya pendapat. Tak perlu diperdebatkan. Nanti jadi musuhan lagi gara-gara ubi. Eh. Bicara ubi, ini menjadi salah satu stok yang ada di rumah untuk dibuat cemilan. Selain singkong, labu, pisang dan lain-lain. Cemilan yang tentu saja menyehatkan dan tidak menimbulkan lemak. Sebab selama stay di rumah inginnya nyemil terus. Kalau tidak pilih-pilih cemilan bisa bergerak terus tuh jarum timbangan. Nah, salah satu cemilan yang saya pilih adalah ubi. Cukup praktis karena hanya dikuku

Teh Hijau, Rendah Kafein Baik Untuk Pencernaan

Teh. Lagi-lagi membahas tentang teh. Karena memang tak ada habisnya kalau bicara tentang teh. Selain jenisnya yang banyak. Manfaat teh pun beragam. Berhubung saya penikmat teh. Maka ada banyak teh yang saya suka. Salah satunya teh hijau. Teh yang sudah ada sejak ratusan silam. Tepatnya sejak tahun 2737 SM. Masyarakat Tiongkok yang pertama kali menemukan teh hijau. Dokpri Saya hampir setiap pagi mengkonsumsi teh hijau. Sebab ada banyak manfaat yang didapat dari teh hijau. Teh yang rendah kafein. Sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang bermasalah dengan kafein. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, ternyata dengan mengkonsumsi teh hijau bisa memperbaiki sistem pencernaan. Weh, boleh dicoba tuh.  Selain itu manfaat teh hijau antara lain: 1 . Menurunkan kolesterol 2 . Mencegah radang gusi 3 . Menstabilkan tekanan darah 4 . Melawan sel kanker tertentu 5 . Mencegah terjadinya flu 6 . Mencegah kebotakan 7 . Mencegah penuaan dini 8 . Mengobati

Cara Praktis Mengolah Singkong

Singkong atau bahasa kerennya (baca latin) Manihot Esculenta merupakan jenis umbi-umbian yang banyak dijumpai di sekitar kita. Karena cara hidup tanaman ini pun mudah.  Hanya dengan menancapkan batang pohonnya yang sudah tua ke dalam tanah, tumbuh deh. Mudah bukan? Oleh karenanya kita bisa menjumpai ketela pohon (bahasa ilmiah) dari singkong di daerah mana saja. Hanya penyebutannya saja yang berbeda.  Orang Aceh menyebut singkong dengan nama ubi kayee. Orang Sunda menyebutnya kasepan. Di Makasar namanya lame kayu. Sedangkan di Papua namanya pangala. Apapun sebutannya singkong merupakan tanaman yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab bisa dijadikan sebagai makanan pokok pengganti beras. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dalam singkong yang cukup tinggi. Sangat cocok juga dikonsumsi oleh mereka yang diet nasi alias tidak makan nasi. Apalagi cara mengolahnya mudah. Cukup dengan dikukus selama beberapa menit, maka singkong siap dinikmati dengan nama singko

Teh Tong Tji, Dari Kumpul-kumpul Biasa Menjadi Brand Luar Biasa

"Ngopi yuk?" "Ngeteh aja deh. Aku gak ngopi soalnya." "Ayuklah. Yang penting ngumpul." Ajakan seperti ini kerap kita dengar. Bahkan bisa jadi kita sendiri yang melontarkan ajakan tersebut. Hal remeh yang tak bisa dianggap sepele. Kenapa? Karena dari ngumpul-ngumpul seperti ini terkadang muncul ide brilian. Salah satu contohnya adalah usaha teh Tong Tji. Dokpri Siapa yang tak mengenal teh Tong Tji? Pencinta teh pasti tahu jenis teh ini. Teh yang berasal Tegal. Teh yang telah meraih banyak penghargaan. Namun siapa sangka bahwa usaha teh ini dulunya berawal dari acara kumpul-kumpul biasa sambil menikmati segelas teh. Jadi pada tahun 1938, Tan see Giam mengajak rekan-rekannya untuk minum teh bareng. Sekedar ngumpul-ngumpul biasa. Menikmati teh racikannya yang saat itu dibuat dengan menggunakan kompor arang. Tak disangka teh racikannya mendapatkan pujian. Sejak itu mulailah teh buatannya ini diracik dan dipasarkan dengan nama teh Tong Tji

Getuk Goreng Sokaraja, Dari Tak Laku Kini Diburu

Getuk goreng Sokaraja. Siapa yang tak mengenal jajanan satu ini? Terutama bagi mereka para pencinta kuliner dan jajanan tradisional. Getuk goreng Sokaraja menjadi salah satu oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan kala berada di sekitar Jawa Tengah. Dokpri Hal ini yang saya lakukan beberapa waktu yang lalu ketika berkunjung ke Banyumas. Setelah selesai dengan segala urusan selama di sana. Saatnya berburu oleh-oleh. Dan getuk goreng Sokaraja salah satunya. Kenapa saya tertarik dengan getuk goreng Sokaraja? Karena saya suka makanan tradisional. Getuk goreng maupun tidak digoreng merupakan jajanan tradisional yang cukup digemari. Berbahan dasar ubi kayu atau singkong yang dikukus lalu ditumbuk dengan campuran gula merah atau gula putih. Kemudian dicetak sesuai selera dan disuguhkan dengan kelapa urap. Itu cara pengolahan getuk secara sederhana. Dan getuk yang biasa kita jumpai  sehari-hari. Lalu apa kaitannya dengan getuk goreng Sokaraja? Ada. Bahkan sangat erat. Menurut cerita

Tujuh Manfaat Teh Telang Bagi Tubuh

"Teh telang? Teh apaan tuh? Enak enggak?" Pertanyaan yang terlontar saat saya memesan minuman di tempat kami (saya dan seorang kawan) bertemu. Dokpri Kawan saya semakin takjub begitu teh pesanan saya datang. "Wah, menarik. Bagus ya warnanya? Mau pesan ini juga deh. Ada yang dingin gak?" "Ada," sahut Mba pelayannya. Dokpri Saya tersenyum. Berarti kawan saya ini benar-benar tidak tahu tentang teh telang. Namun dari antusiasnya melihat dan kemudian memesan teh tersebut, saya tahu kalau dia penyuka teh juga. Sambil menunggu pesanannya datang, obrolan ini saya selingi dengan cerita tentang teh telang. Jadi, teh telang adalah teh yang dibuat dari campuran bunga telang. Makanya disebut teh telang. Bunga telang atau kembang telang sendiri sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat. Dokpri Kembang telang yang nama latinnya adalah Clitoria Ternatea merupakan jenis tumbuhan merambat. Biasa ditanam atau tumbuh merambat di pagar

Teh Mint dan Segudang Manfaatnya

Ngeteh Syantik. Ajakan yang tidak boleh ditolak oleh penikmat teh. Saya salah satunya. Sebagai penikmat teh apa saja, tentu menyenangkan jika bisa minum teh di tempat yang asik dan menyenangkan. Dokpri Tak beda dengan kalian si pencinta kopi. Kalian juga senang toh jika bisa nongkrong di warung kopi yang asik. Bahkan bela-belain nyari coffe shop ketika berada di suatu tempat. Kembali ngomongin soal teh. Seperti halnya kopi. Teh pun memiliki berbagai jenisnya dan manfaat. Secara umum teh yang biasa dikenal oleh masyarakat luas adalah jenis teh hijau dan teh hitam. Padahal ada banyak jenis teh yang bisa kita peroleh dan nikmati. Diantaranya teh mint dan teh teleng. Ketika ada ajakan ngeteh syantik, saya langsung mengiyakan. Kebetulan saya yang diminta mencari tempatnya. Ya sudah, langsung saya ajak ngeteh syantik di tempat favorit. Di sini ada aneka jenis teh yang bisa kita nikmati. Antara lain teh mint dan teh teleng itu. Dokpri Saya memilih teh mint. Sebab di ruma

Cara Lain Menikmati Es Krim Neapolitan

Penyuka es krim mana suaranya? Tahu enggak kalau menikmati es krim itu ada seninya loh? Biar enggak bosan. Eh, makan es krim mana ada bosannya ya? Yang ada mau lagi mau lagi. Pastinya. Karena es krim itu memang enak sekali sih. Penggemar es krim itu dari anak-anak sampai lansia loh. Tak percaya? Silakan survei sendiri.  Dokpri Kok jadi ngomongin survei sih? Kan tadi sedang membahas soal es krim. Mari kembali ke laptop. Eh, kembali ke topik awal. Yaitu es krim. Bicara soal es Krim, ternyata es krim itu sudah ada sejak berabad-abad silam loh. Contohnya es krim Neapolitan yang sudah ada sejak abad ke-19. Wuih. Memang apa sih es krim Neapolitan itu? Bukannya nama merk es krim ya? Hohoho, bukan merk. Neapolitan itu salah satu jenis es krim. Pada awalnya es krim itu kan hanya satu jenis saja. Es krim original berwarna putih susu gitu. Karena memang es krim terbuat dari susu.  Seiring perkembangan zaman mulailah es krim diberi rasa vanilla, cokelat dan stroberi. Seh

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga