Langsung ke konten utama

Tujuh Manfaat Teh Telang Bagi Tubuh

"Teh telang? Teh apaan tuh? Enak enggak?"
Pertanyaan yang terlontar saat saya memesan minuman di tempat kami (saya dan seorang kawan) bertemu.

Dokpri

Kawan saya semakin takjub begitu teh pesanan saya datang.

"Wah, menarik. Bagus ya warnanya? Mau pesan ini juga deh. Ada yang dingin gak?"

"Ada," sahut Mba pelayannya.

Dokpri

Saya tersenyum. Berarti kawan saya ini benar-benar tidak tahu tentang teh telang. Namun dari antusiasnya melihat dan kemudian memesan teh tersebut, saya tahu kalau dia penyuka teh juga. Sambil menunggu pesanannya datang, obrolan ini saya selingi dengan cerita tentang teh telang.

Jadi, teh telang adalah teh yang dibuat dari campuran bunga telang. Makanya disebut teh telang. Bunga telang atau kembang telang sendiri sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat.

Dokpri

Kembang telang yang nama latinnya adalah Clitoria Ternatea merupakan jenis tumbuhan merambat. Biasa ditanam atau tumbuh merambat di pagar dan halaman. Warna bunganya biru keungu-unguan. 

Warna bunga telang kerap dimanfaatkan untuk membuat makanan atau minuman sebagai pewarna alami. Di Malaysia pewarna dari bunga telang digunakan untuk mewarnai ketan. 

Sementara di Thailand pewarna dari bunga telang digunakan untuk minuman. Dan minuman ini cukup dikenal. Namanya nam dok ancha.

Sedangkan untuk teh telang yang kami pesan ini, banyak juga manfaatnya. Berikut ini 7 manfaat teh telang bagi tubuh:

1 . Pereda sakit batuk dan tenggorokan
2 . Membuat mata menjadi cling
3 . Melancarkan air seni
4 . Mengobati bronchitis
5 . Melancarkan haid atau datang bulan
6 . Membasmi racun dalam tubuh
7 . Mengobati sakit kulit seperti bisul

Wow. Banyak sekali manfaat dari teh telang ini ya? Tak hanya warnanya yang menarik. Manfaat yang terkandung didalamnya pun tak kalah menarik. 

Selain itu, teh telang ternyata mengandung antioksidan yang tinggi. Lebih kuat dari vitamin c. 

"Wah, berarti saya tak salah pilih ya?" kata kawan saya.

"Tentu tidak. Pilihan aku sih sejauh ini selalu baik dan banyak manfaatnya," sahut saya dengan nada menggoda. 

"Pilihan apapun?" tanya kawan saya bergantian dengan nada menggoda.

"Ya, apapun," sahut saya pasti.

"Contohnya?" tanya kawan saya lagi.

"Hmmmm, contohnya dalam memilih teman kencan sore ini. Saya enggak salah pilih toh," kata saya pasti.

Dokpri

Kawan saya tertawa menanggapi pernyataan ini.

"Bisa aja iih."

Kali ini saya yang tersenyum. Bisalah. Saya gitu loh! 

"Eh, tahu gak manfaat teh telang yang lain?" tanya saya lagi.

"Apa?" kata kawan saya.

"Minum teh telang itu bisa meredakan cemas dan stress juga loh."

"Oh, ya? Pantas aku bisa santai dan rileks begini. Padahal tadi aku sempat cemas loh saat berangkat ke sini. Karena enggak tahu tempatnya," sahut kawan saya.

Kali ini kami sama-sama tertawa. Karena bisa banget kawan saya ini nyocok-nyocokin momen. (EP)

Sumber:
IDNTimes
Rimma.com
Viva.co.id


#odopday9
#tentangteh
#tehkembangtelang
#eventonedayonepost
#estrilookcommunity


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr