Langsung ke konten utama

Cara Praktis Mengolah Singkong

Singkong atau bahasa kerennya (baca latin) Manihot Esculenta merupakan jenis umbi-umbian yang banyak dijumpai di sekitar kita. Karena cara hidup tanaman ini pun mudah. 

Hanya dengan menancapkan batang pohonnya yang sudah tua ke dalam tanah, tumbuh deh. Mudah bukan? Oleh karenanya kita bisa menjumpai ketela pohon (bahasa ilmiah) dari singkong di daerah mana saja. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. 

Orang Aceh menyebut singkong dengan nama ubi kayee. Orang Sunda menyebutnya kasepan. Di Makasar namanya lame kayu. Sedangkan di Papua namanya pangala. Apapun sebutannya singkong merupakan tanaman yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab bisa dijadikan sebagai makanan pokok pengganti beras.

Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dalam singkong yang cukup tinggi. Sangat cocok juga dikonsumsi oleh mereka yang diet nasi alias tidak makan nasi. Apalagi cara mengolahnya mudah. Cukup dengan dikukus selama beberapa menit, maka singkong siap dinikmati dengan nama singkong kukus.

Namun jika setiap hari mengkonsumsi singkong kukus apa tidak bosan?  Kalau saya sih bosan. Makanya perlu varian lain. Nah, berikut ini olahan singkong yang praktis ala saya.

Misro

Berhubung saya tidak terlalu suka makanan pedas. Maka dalam mengolah singkong saya memilih menu yang manis. Yaitu misro. Bukan combro yang isinya pedas.

Dokpri

Misro berbahan dasar singkong parut yang dicampur dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Dibentuk bulat pipih yang dalamnya diberi gula merah. Lalu di goreng sampai agak kecoklatan warnanya. Baru diangkat. Praktis bukan?

Tak perlu alat khusus atau bahan tambahan lain. Mudah dan sederhana. Disajikan saat hangat rasanya nikmat sekali. Dijamin langsung ludes dan mau lagi.

Singkong Karamel

Bagi yang tidak suka gorengan bisa mencoba resep ini. Singkong karamel. Cara membuatnya juga mudah. Makanya saya sebut cara praktis mengolah singkong.

Untuk singkong karamel, pertama-tama didihkan air secukupnya dalam panci ukuran sedang. Setelah air mendidih masukkan singkong yang sudah dicuci dan dipotong kecil-kecil.

Dokpri

Rebus singkong sampai empuk. Setelah itu masukkan gula merah atau gula putih secukupnya. Tambahkan sedikit garam dan daun pandan supaya aroma singkong wangi. Aduk sampai merata lalu diamkan sampai air mulai mengental.

Setelah singkong benar-benar empuk dan air gulanya sudah kental meresap. Maka singkong karamel bisa diangkat dan siap disajikan. Oiya, jika kamu penyuka santan. Bisa tuh ditambahkan santan kental secukupnya saat menyajikan singkong karamel.

Rasanya gurih-gutih manis gitu. Enak deh pokoknya. Ini cara lain mengolah singkong yang biasa saya lakukan di rumah. Karena makan singkong rebus atau singkong goreng sudah biasa. Cenderung bosan malah.

Getuk Kismis Keju

Menu praktis lain dalam mengolah singkong adalah dengan membuat getuk. Ini cara yang mudah juga. Singkong dikukus lalu ditumbuk bersama gula pasir atau gula merah.

Agar terlihat beda maka saya taburi singkong tersebut  dengan kismis. Aduk sampai rata. Setelah rata barulah dicetak dalam loyang plastik. Kemudian dipotong-potong sesuai selera. Selesai. Mudah bukan?

Dokpri

Sebelum disajikan, taburi getuk tadi dengan kelapa parut atau parutan keju. Jadilah getuk kismis keju. Keren kan? Soal rasa? Tentu enak. Meski berbahan dasar singkong tapi menarik. Jadi tidak seperti getuk pada umumnya.

Dokpri

Tertarik? Silakan dicoba. Resep praktis mengolah singkong ala saya.(EP)


#odopday12
#tentangsingkong
#onedayonepost
#estrilookcommunity








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr