Langsung ke konten utama

Cara Lain Menikmati Es Krim Neapolitan

Penyuka es krim mana suaranya? Tahu enggak kalau menikmati es krim itu ada seninya loh? Biar enggak bosan.

Eh, makan es krim mana ada bosannya ya? Yang ada mau lagi mau lagi. Pastinya. Karena es krim itu memang enak sekali sih. Penggemar es krim itu dari anak-anak sampai lansia loh. Tak percaya? Silakan survei sendiri. 

Dokpri

Kok jadi ngomongin survei sih? Kan tadi sedang membahas soal es krim. Mari kembali ke laptop. Eh, kembali ke topik awal. Yaitu es krim.

Bicara soal es Krim, ternyata es krim itu sudah ada sejak berabad-abad silam loh. Contohnya es krim Neapolitan yang sudah ada sejak abad ke-19. Wuih.

Memang apa sih es krim Neapolitan itu? Bukannya nama merk es krim ya? Hohoho, bukan merk. Neapolitan itu salah satu jenis es krim. Pada awalnya es krim itu kan hanya satu jenis saja. Es krim original berwarna putih susu gitu. Karena memang es krim terbuat dari susu. 

Seiring perkembangan zaman mulailah es krim diberi rasa vanilla, cokelat dan stroberi. Sehingga jenis es krim menjadi beraneka macam dan rasa. Nah, Neapolitan muncul menjadi varian baru es krim. Yaitu es krim yang terdiri dari tiga rasa tersebut.

Jadi tiga rasa es krim tadi yakni vanilla, cokelat dan stroberi dijadikan satu wadah yang kemudian diberi nama Neapolitan. Kenapa namanya Neapolitan? Karena yang menginspirasi jenis es krim ini adalah orang-orang dari daerah Naples, Napoli, Italia. 

Namun yang mempopulerkan es krim Neapolitan adalah seorang imigran Italia di Perancis dan Amerika Serikat. Imigran ini berjualan es krim aneka rasa di sana. Namun tidak tahu mesti memberi nama apa pada jualannya tersebut. 

Akhirnya imigran itu memberi nama Neapolitan untuk es krim yang dijualnya. Diambil dari nama daerah Naples, Napoli itu tadi. Karena orang-orang Napleslah yang makan es krim dengan cara dicampur seperti ini.

Sejak itu es krim Neapolitan mulai dikenal luas dan disukai oleh semua penikmat es krim, termasuk saya. Namun cara menikmatinya yang berbeda.

Biasanya es krim yang kita temui itu kan sudah dalam bentuk kemasan. Ada yang dalam bentuk cone dan ada yang dalam cup. Jadi kita tinggal menikmatinya saja. Namun berbeda dengan Neapolitan. Es krim ini dikemas dalam kotak berukuran kecil, sedang dan besar sesuai takaran. Sekian liter.  Kok literan?

Iya, memang demikian. Tentunya tidak bisa satu kali makan ya? Iya. Bisa untuk berhari-hari. Kecuali langsung disuguhkan untuk dimakan beramai-ramai. Itu lain cerita. 

Dalam memakan es krim semacam ini biasanya menggunakan gelas atau mangkuk kecil. Namun tak demikian dengan saya. Ada cara lain biar Nyeni. Yaitu dengan menggunakan roti tawar.

Weh, bagaimana caranya? Macam mana rasanya? Caranya mudah. Dan rasanya tetap enak. Cukup dengan menyiapkan beberapa lembar roti tawar. Lalu roti tawar tersebut dipotong menjadi dua bagian. Ambil satu bagian roti tawar yang sudah dibelah. Olesi dengan beberapa sendok es krim kemudian lipat roti tawarnya. Nah, roti tawar isi es krim siap dimakan. Mudah bukan? Dan tetap enak. 

Dokpri

Itu cara lain saya dalam menikmati es krim Neapolitan jika di rumah. Kalau di rumah orang sebagai tamu sih terima saja disuguhi es krim dalam bentuk apa saja. Kalau nawar dan tanya ini dan itu bisa jadi tuan rumahnya kesal. Dalam hati bisa ngedumel. "Lo kate ini warung minta macem-macem."



#odopday5
#tentangeskkrim
#onedayonepost
#estrilookcommunity


Komentar

  1. Lah, kirain es krim tiga rasa tuh nggak ada latar belakang ceritanya, ternyata adaa... Memang es krim tiga rasa ini enak banget dan bisa dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya ya... Kalau aku sih suka makan es krim pake crepes... :)

    BalasHapus

  2. Enak nih es krimnya, tiga rasa. ternyata ada sejarah dibalik es krim yang sering kumakan ya. Baru tahu kalo itu jenis es krim, wah, bisa dimakan dengan roti tawar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, aku pakai roti tawar makannya. Enak... hehehe

      Hapus
  3. Ini cara menikmati es krim ala anak-anakku di rumah. Mereka suka sekali menikmati es krim dalam balutan roti tawar. Rasanya memang nikmat banget.

    BalasHapus
  4. Enak memang es krim dioles js roti. Yummy ... saya sukanya merek yang depannya w kalau es krim. Lama enggak makan es krim kalau dipkir-pikir. Jadi pengen

    BalasHapus
  5. Emang ek krim itu selalu jadi favorit keluarga saya. Hehehe. Di kasih jus, buah, dan roti emang enak hehehe. Duh jadi ngiler. Beli juga akh es krimnya buat cemilan bocilita hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Pakai apa aja es krim memang enak.

      Hapus
  6. Saya sebenere nggak suka es krim eskrim yang bermerek itu. Saya sukanya es krim tradisional yang keliling gitu mbak. Tapi klo ada es krim yang bermerek gitu lebih senang juga makannya di oleskan ke roti tawar daripada di makan langsung . lebih enak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku suka semua. Termasuk yang tradisional itu.. hehehe

      Hapus
  7. Jadi kayak es krim singapore gtu ya ka haha. Ala ala dari rumah. Bisa nih dicoba

    BalasHapus
  8. Es krim Napolitan ini legendaris banget. Saya kenal ini jauh sebelum ngefans Magnum, hehe. Dulu pun sering makannya pake roti tawar. Ga sering2 sih. Sekadar makanan rekreasional karena kalorinya tinggi ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Aku juga enggak sering sih. Pas ada aja... hehehe

      Hapus
  9. Aaah.. Jadi pingin deh. Ada roti gk ada es krimnya. Bagi dong mba Denik.. Hehe

    BalasHapus
  10. Makan es krim saat begini, pasti seru ya Mbak. Bisa makan es krimnya saja atau coba pakai roti tawar, jadi pengin coba.

    BalasHapus
  11. aku juga kadang suka bosan kalo nikmatin es krim dengan yang biasa-biasa aja langsung colek trus dimakan, hehe pakai roti dengan eskrim sebagai isian memang tepat nih

    BalasHapus
  12. Wooo saya pun sering melakukan ini. Itu enak banget haha...

    BalasHapus
  13. Kemarin saya juga bikin kayak gini, Mbak...daripada beli di mall yang mahal banget...haha. Anak-anak doyaaan, emak bapaknya juga pasti...kwkwk

    BalasHapus
  14. Jadi kaya roti potingnya singapur ya mbak. Wkwkwk..
    Duh, jadi pingin makan es krim juga nih.

    BalasHapus
  15. Daku juga pernah mencicipi es krim dengan roti tawar, rasanya lebih sedep ya jadi kayak es kue yang mengenyangkan

    BalasHapus
  16. Saya malah baru tahu istilah es neapolitan ini, hehe. Btw rasanya nyummy juga ya Mbak menikmati es dengan roti tawar gitu. Duh jadi pengen icip, hehe

    BalasHapus
  17. aku malah sukanya tanpa campuran atau di olah dengan bahan makan lainnya. Suka es krim vanila tanpa campuran varian rasa lainnya. 😂 tp bulan puasa boleh lah ini di coba ya.

    BalasHapus
  18. eiiits,,,, puasa mba, bikin ngiler aja deh. hahaha.... tapi berhubung tengah pandemi yg kudu konsumsi panas, dibikin es krim goreng juga biar anget yak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... maaf ya Mba? Wah, belum pernah nyoba malah yang es krim goreng.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr