Langsung ke konten utama

Dim Sum Tahu Campur Udang

Libur berkegiatan di luar rumah bukan berarti libur juga urusan cemal-cemil. Kalau saat di luar nyemil ya bisa di kafe, kantin atau warung kopi. Maka ketika di rumah saja seperti ini nyemilnya ya di rumah juga.

Urusan cemal-cemil memang tidak bisa dihilangkan. Selain menyenangkan juga kebutuhan sih. Kebutuhan perut yang kerap bunyi kalau tidak nyemil sama sekali... hehehe

Dim sum tahu campur udang.
 (Dokpri)

Tapi bukan sembarangan nyemil loh. Harus cemilan sehat. Kalau asal nyemil bisa-bisa jarum timbangan ke kanan terus alias naik berat badannya. 

Nah, solusinya ya harus nyenyak cantik itu. Eh, nyemil sehat maksudnya. Kalau sehat kan jadi cantik toh. Kali ini cemilan yang saya buat adalah dim sum tahu campur udang. Weh, macam mana tuh? Yuk ah ikut saya masak. Eh, ikuti resep berikut ini.

Bahan-bahan:

Dokpri

- Tahu 2 buah ukuran sedang
-  Udang kupas secukupnya
- Telur 1 buah
- Tepung maizena secukupnya
- Bawang putih, lada, garam
- Daun pre atau daun seledri
- Cetakan kue

Cara Membuat

- Remas-remas tahu agar mudah untuk diaduk
- Masukkan udang kupas, daun pre yang sudah dihaluskan dan bawang putih yang sudah dihaluskan juga.
- Beri garam dan lada secukupnya
- Aduk rata
- Lalu masukkan tepung maizena sambil diaduk hingga rata

Dokpri

- Tuang ke dalam cetakan
- Kukus sampai adonan matang.
- Angkat dan siap disajikan

Praktis dan mudah bukan? Jika ada yang tidak suka dimakan begitu saja. Dim sum tahu campur udang bisa di goreng. Rasanya tetap sama-sama enak. Hanya yang satu dikukus satunya lagi digoreng.

Dicocol saus sambal sambil membaca buku pasti langsung habis. Habis cemilannya bukan habis membaca bukunya... hehehe
Penasaran? Yuk silakan dicoba. (EP)



#odopday25
#dimsumtahu
#onedayonepost
#estrilookcommunity


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr