Langsung ke konten utama

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's?


Dokpri

Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger, mengikuti kegiatan Workshop Videography yang diadakan oleh Vlogger Id. 

Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh.

Dokpri

Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya.

Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf.

Dokpri

Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Grill Restaurant. 

Sebagai penyuka burger tentu saya begitu exciting menyaksikan demo membuat burger yang dilakukan oleh Chef  Ahmad Hamdani atau biasa dipanggil Chef Dani.

Foto by Kang Dudi Iskandar

Melalui layar monitor Chef  Dani menjelaskan secara detail bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat burger berikut manfaatnya. Mulai dari penjelasan tentang tekstur burger yang berwarna hitam, sauce yang digunakan sampai manfaat sayuran yang menjadi pelengkap burger.

Usai menjelaskan dilanjut dengan mengolah burger tersebut. Mulai dari proses memanggang dagingnya sampai menyusun bahan-bahan. Semua sambil dijelaskan satu per satu. Bahkan dijelaskan juga bagaimana cara memakannya karena hasil akhir burger tersebut tinggi dan besar.

Foto by Kang Dudi Iskandar

Mata saya langsung berbinar-binar melihat burger yang tersaji dengan apik. Saya yakin semua teman-teman juga merasakan hal yang sama. Kami semua sangat antusias untuk memotret tampilan akhir Texas BBQ Cheese Burger yang menarik ini.

Foto by Kang Dudi Iskandar

Terutama mengabadikannya dalam bentuk video. Karena video kegiatan inilah yang nantinya akan kita bahas. Tak perlulah saya jelaskan bagaimana proses mengedit video dan lain-lain. Itu bisa diceritakan lain waktu dan sebaiknya oleh mereka yang lebih paham. Saya sih masih nunanunu urusan beginian.

Kita kembali saja ke cerita si burger tadi. Setelah urusan demo selesai saatnya mengeksekusi hasil demo tadi. Kami dipersilahkan menikmati sajian burger dan teman-temannya.

Sebelum menu-menu tersebut disemayamkan dalam perut, diabadikan dulu dalam bentuk foto dan video. Klik. Klik. Jepret sana jepret sini.

Dokpri

Setelah itu barulah kami memilah dan memilih menu yang ingin dieksekusi selain burger. Saya perhatikan, teman-teman itu mengambil satu burger berikut menu lainnya dalam satu piring. Ada Japenesse Cheese Cake, E'clair  n Coux dan lain-lain.

Dokpri

Semua menarik dan menggoda hati untuk dicicipi. Tetapi begitu melihat susunan burger beraneka rasa. Saya kok merasa kurang nendang ya kalau  cuma mengambil satu. Akhirnya saya mengambil tiga buah burger dengan rasa berbeda.

Dokpri

Texas BBQ Cheese Burger wajib. Itu sudah membuat saya menahan liur sejak disajikan oleh Chef Dani. Lalu ada The Mushroom Plus Beef Burger. Satu lagi Aussie Burger. 

Saya nikmati satu per satu jenis burger tersebut. Dan ternyata makan burger Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang kalau cuma satu. Jadi ya harus lebih dari satu. Apalagi jenisnya berbeda-beda. Kudu, wajib dan harus dicobain semua.

Dokpri

Wow. Memangnya enggak enek alias mblenger apa makan burger banyak-banyak? Oh, enggak kok. Burger Joe's Grill Restaurant itu enak banget. Beneran. Karena saya melihat secara langsung proses pembuatannya. Jadi tahu kualitasnya. Apalagi kalau menikmati burgernya sama kamu. Pasti enggak mau beranjak. Enggak percaya? Cobain kuy. (EP)



#FoodBlogger
#BloggerBurger
#Joesgrillburger
#Joesgrillandburger
#Swissbelhotelmanggabesar
#SBImanggabesar
#Kinemaster
#Kinemasterindonesia
#Vloggerid
#Smartphonevideography
#Workshopvideohp













Komentar

  1. Aiiish pagi2 udah bikin ngiler ini mb denik. Penampakan burgernya sangat menggoda... Heu heu, sayang jauh. Cabang lampung kayaknya blm ada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maafkan daku ya sudah membuat dirimu ngiler Mba... hehehehe. Entah ya ada gak di sana. Aku gak ngeh.

      Hapus
  2. Tiga burger mah sedikit kalau lagi pas lapar, hahaha...
    Itu saya, nggak tahu Mas Anang.
    Eits kok nama artis dibawa-bawa. Saya bayangkan betapa nikmatnya makan burger saat hujan mengguyur.

    BalasHapus
  3. sy penasaran cara makan burger �� yg tinggi besar itu kak. ��wahh,,lgsg berbunyi nih perut ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mah makannya dicuwil aja. Enggak bisa kalo langsung hap... hehehe

      Hapus
  4. Ihhh judulnya nyebelin Bu! Saya belum pernah ke Joes Grill nih. Sangat penasaran, pingin ikut workshop itu, seru bgt kayaknya. Saya penasaran sama tekstur burger hitam itu. Ulala, teman-teman si burger juga menggoda.

    Btw saya baru tahu kalau ada yang namanya komunitas Blogger Burger.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk cobain ke sana biar gak penasaran... hehehe

      Hapus
  5. Ya ampun, judulnya klik bait, hehe ... itu burgernya gede banget. Kebayang yang rasa chessenya, rasa mushroom enak enggak sih? Hehe ... Ini di Jakarta, ya? Di Bandung udah ada belum sih?

    BalasHapus
  6. Waah seru banget bisa ngeliat cooking demo. Eh plus ngicipin ya hehe. Aku penasaran deh mba, burger Texas emang item gitu ya? Atau emang udah signaturenya si restoran aja?

    BalasHapus
  7. Haduuh,, mba sukses besar bikin w ngiler,, seru banget ya mba ikut acara beginian,, jadi pengen :)
    Tapi sayang jauh dari tempat ku,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...maafkan daku ya sudah membuat ngiler. Iya, seru kalo acara good blogger itu.

      Hapus
  8. Aku ketagihan sama rasa burgernya.. uwuww. Aku kaget pas baca judulnya.. eh ternyataaa Mba.. wkwk.. btw, makan burger di samping Mba Denik jadi tambah nikmad 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe ..bisa aja. Yuk kpn ngeburger bareng lagi.

      Hapus
  9. wow emang bikin ngiler nih burgernya ... kebetulan si tengah minta burger. Bisa eksekusi nanti siang walaupun bukan dari Joe's Grill Restoran hihihi

    BalasHapus
  10. Hehehehe....iya, Mba. Kalau kepingin tuh yang mana aja bisa. Judulnya burger ya?

    BalasHapus
  11. Wo, jelas kurang nendang kalau cuma satu, Mbak. Aku juga mau kalau ditambahi seporsi lagi. Hahaha

    BalasHapus
  12. Wkwkwkwk... Nih artikelnya bikin gemes deh. Ternyata nggak cukup 1. Abis makan 3 burger masih makan nasi nggak mbak? Katanya, orang endonesa kalau belum makan nasi, belum makan. Wkwkwk

    BalasHapus
  13. Aku jadi kepengen nyobain burger ini mbak hahaha auto ngiler liatnya, tapi kalau makan 3 burger sekaligus mah udah pasti blenger deh aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan langsung. Sambil ngobrol, main hp, BW dll. Dijamin gak blenger... hehehe

      Hapus
  14. Beneran kalau cuma satu kurang nendang kalau dari penampakan...saya tiga juga aja kalau ke sana makannya. Joes Grill Burger bisa jadi jujugan kalau soal burger nih...pilihannya banyak dan unik...wah, dah ngiler sayaaaa

    BalasHapus
  15. Ah Mbak Denik bikin ngiler, niiih. Setujuuu deh sama Mbak Denik. Kalo ngeburger, satu mana nendang? wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kan. Jujur ye aku. Bukan hoax.. hehehe

      Hapus
  16. Kurang soalnya Ibu Denik ngambilnya yang versi mini, coba yang versi ukuran yang sebenarnya, dijamin blenger. Heheheh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha... itulah. Nantilah coba ukuran yang sebenarnya.

      Hapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya