Buah naga identik dengan imlek. Karenanya buah naga sangat mudah dijumpai pada bulan-bulan menjelang imlek. Sekitar bulan Januari-Februari. Harganya pun sangat terjangkau. Sehingga ada orang yang kalap karena murahnya. Mumpung murah jadi setiap hari membeli buah naga agar tetap mengkonsumsi buah setiap harinya.
Niat yang baik. Tapi tanpa diimbangi pengetahuan yang cukup, tentu bisa menjadi bumerang. Bukankah segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik?
Buah naga yang aslinya bernama pitaya ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Nama naga sendiri diambil dari kepercayaan orang Vietnam, yang menganggap buah ini sangat diberkahi. Sehingga selalu diletakkan di antara dua patung naga. Jadi tidak ada hubungannya dengan China ya? Tetapi justru perayaan mereka yang membuat buah ini populer. Sehingga orang yang tidak tahu menganggap buah naga berasal dari China.
Kembali kepada urusan murah. Karena murah maka orang ingin mengkonsumsinya setiap hari. Memang manfaat buah naga banyak. Di antaranya mencegah kanker, baik unuk jantung, menjaga kesehatan tulang, mencegah diabetes dan kaya vitamin C.
Nah, vitamin C inilah yang menjadi bumerang jika dikonsumsi berlebihan. Bisa memicu maag bagi yang belum memiliki maag. Dan bisa membuat kembung bagi yang sudah memiliki maag. Dan ini dialami sendiri oleh salah satu kawan. Intinya semua buah baik. Asal jangan berlebihan. Lha! Kawan saya hampir setiap menit nyemilnya buah naga. Tentu saja kembung itu perut.
#onedayonepost
#februari2017
#harike-22
#buahnaga
Komentar
Posting Komentar