Langsung ke konten utama

Kisah dibalik Penganan Cahkwe

Bagi Anda penggemar penganan Cahkwe, tahukah apa arti Cahkwe sesungguhnya? Salah satu penganan tradisional Tionghoa ini rupanya memiliki arti seram. Yakni hantu yang digoreng.

Begini kisahnya. Cahkwe itu sebenarnya penganan biasa. Dibuat dari tepung beras yang diuleni, dibentuk lalu digoreng. Cahkwe pun dijajakan oleh pedagang kaki lima.
Dokumen pribadi


Jika kemudian Cahkwe bisa menjadi penganan populer di zaman dinasti Song dan dikenal luas oleh orang-orang di luar Cina. Itu semua tak lepas dari promosi si penjual cahkwe yang kerap berteriak-teria,”Hui goreng! Hui goreng!” Atau “Hantu yang digoreng!”

Nama Hui sendiri diambil dari nama orang yang paling dibenci oleh masyarakat Cina saat itu, Qin Hui. Karena ia yang menghasut menteri dan kaisar untuk membunuh Yue Fei. Orang yang baik tetapi dituduh segala macam.

Masyarakat marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Salah satu pedagang memiliki ide membuat penganan itu, yang lalu diberi nama Hui. Masyarakat pun tertarik dan berbondong-bondong membeli Cahkwe, sebagai bentuk kekesalannya. Jadi selama menikmati Cahkwe, mereka bayangkan itu adalah si jahat Hui.

Dalam penyajiannya ternyata berbeda-beda cara. Jika selama ini kita memakan Cahkwe dengan cara dicocol sambal asam cuka. Maka ditempat asalnya yakni Tionghoa, Cahkwe dicelup kedalam bubur mutiara kacang hijau. Berbeda lagi dengan cara orang-orang Solo, Jawa Tengah. Mereka memakan Cahkwe dengan celupan susu kedelai.

Apapun caranya, Cahkwe tetaplah menjadi penganan yang cukup disukai. Dan saya termasuk penyuka Cahkwe tetapi dengan celupan sambal asam cuka. Kalau kamu? Ya, ya kamu? Suka yang mana?



#onedayonepost
#februari2017
#harike-20
#jajananseru


Komentar

  1. Baru tau ada kisahnya yg begitu.
    Saya suka yang pakai sambal asam cuka, mba.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanas Si Buah Istimewa Lambang Kota Prabumulih

Nanas. Siapa yang tak mengenal buah satu ini? Buah yang sangat naik daun ketika bulan puasa tiba. Selain untuk dijadikan asinan, buah nanas sangat diburu pada bulan puasa karena untuk dijadikan selai. Sebagai isi dari kue nastar, kue yang wajib ada saat lebaran tiba. Namun pada hari-hari biasa, buah nanas tetap menjadi incaran warga. Terutama nanas madu yang biasa dijumpai di sepanjang jalan raya atau jalan di komplek-komplek perumahan warga. Tentu bukan diburu untuk dijadikan selai. Tapi sebagai cemilan biasa karena khasiatnya yang sangat banyak. Buah nanas diketahui sangat kaya akan vitamin C. Selain itu masih banyak lagi manfaat buah nanas yang patut diketahui. Diantaranya: - Memperkuat sistem kekebalan tubuh - Mempertahankan kinerja jantung - Mencegah kolesterol - Tinggi serat - Menyehatkan tubuh Dokumen pribadi Pedagang nanas yang mangkal di komplek dan pinggir jalan Jenis nanas itu banyak sekali. Salah satunya jenis nanas madu. Nanas madu sangat digemari

Rambutan Parakan, Rambutannya Orang Tangerang

Musim rambutan telah tiba. Di jalan-jalan mulai banyak dijumpai pedagang rambutan. Mulai dari rambutan rapiah, cipelat, parakan, Binjai, Aceh dan masih banyak lagi. Dari aneka jenis rambutan yang beredar luas, rambutan jenis rapiah, cipelat dan parakan yang paling disukai oleh masyarakat. Tapi sejak dulu saya paling suka rambutan Parakan. Karena menurut saya rasanya tidak terlalu manis dibandingkan dengan rambutan rapiah yang seperti kelengkeng. Rambutan parakan warna buahnya putih bersih, kenyal, dan ngelotok. Rasanya manis ada sedikit asamnya. Tapi segar. Kandungan airnya pun sedikit. Sehingga terasa kres-kres saat dimakan. Dalam keluarga kami setiap kali musim buah-buahan tiba, ibu adalah orang pertama yang mengetahui pergantian musim buah. Bukan dalam segi ilmu pertanian loh. Tapi dari tanggapnya membawa jenis buah-buahan baru ke rumah. Karena ibu setiap pagi berolahraga sampai ke pasar. Tiba di rumah sudah menenteng aneka belanjaan. Salah satunya buah rambutan. Da

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga