Langsung ke konten utama

Krim Sup dan Pengalaman Pertama Naik Pesawat

Namanya pengalaman pertama tentu ada hal-hal yang bila diingat kembali membuat kita senyum-senyum sendiri. Entah ada kejadian lucu, memalukan atau bahkan menegangkan. Nah, bicara pengalaman pertama, saya ada sedikit cerita. Yakni tentang pengalaman pertama naik pesawat.

                          Krim Sup (Dok. Denik) 
Tapi bukan tentang kejadian di pesawat yang ingin saya ceritakan. Melainkan terkait makanan. Pertama kali naik pesawat tujuan saya adalah ke Bukittinggi. Jadi saya harus mendarat di bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

Waktu itu saya memilih penerbangan siang, dengan pertimbangan tiba di sana sore hari. Langsung lanjut menuju hotel dan istirahat. Namun saya tidak memperhatikan hal-hal lain seperti cuaca. Saya pikir biasa saja. Rupanya daerah sana dingin.

Saya sudah merasa kedinginan sejak di dalam pesawat. Begitu tiba di bandara ternyata cuaca di sana dingin juga. Eh, yang menjemput saya mengabarkan agak terlambat datangnya Wah, di tempat yang asing karena baru pertama kali. Harus menunggu pula. Saya sempat bingung mesti kemana.

Yang ada dalam benak saya adalah mencari tempat menunggu yang nyaman. Dimana saya bisa sambil menikmati makanan dan minuman hangat. Saya pun keliling bandara. Sebagian besar toko yang ada di sana sudah tutup.

Wah, cari yang hangat-hangat dimana nih? Ada tempat makan cepat saji. Biasanya hanya menyediakan minuman dingin. Duh, bingung juga. Sementara yang menjemput masih lama pula. Berhubung hanya ADs tempat makan tersebut yang buka 24 jam. Akhirnya saya pilih menunggu di sana.

Sambil melihat-lihat menu, eh saya membaca ada krim sup. Wah, langsung saja saya pesan. Yang penting hangatnya. Tidak harus berupa minuman. Dengan begitu tubuh saya bisa lebih enakkan. Acara menunggunya pun jadi tidak menjemukan.

Ternyata memang enak krim supnya. Selain membuat tubuh saya terasa hangat, kelezatan rasanya membuat saya kecanduan. Ya, sejak itu saya jadi suka krim sup. Jika sedang ingin nostalgia dengan krim sup, saya sengaja mendatangi restoran cepat saji tersebut. Tapi bukan yang di bandara Minangkabau ya? Bisa tekor. Lebih mahal tiket pesawatnya dibandingkan dengan harga krim supnya. (Denik) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga...

Nanas Si Buah Istimewa Lambang Kota Prabumulih

Nanas. Siapa yang tak mengenal buah satu ini? Buah yang sangat naik daun ketika bulan puasa tiba. Selain untuk dijadikan asinan, buah nanas sangat diburu pada bulan puasa karena untuk dijadikan selai. Sebagai isi dari kue nastar, kue yang wajib ada saat lebaran tiba. Namun pada hari-hari biasa, buah nanas tetap menjadi incaran warga. Terutama nanas madu yang biasa dijumpai di sepanjang jalan raya atau jalan di komplek-komplek perumahan warga. Tentu bukan diburu untuk dijadikan selai. Tapi sebagai cemilan biasa karena khasiatnya yang sangat banyak. Buah nanas diketahui sangat kaya akan vitamin C. Selain itu masih banyak lagi manfaat buah nanas yang patut diketahui. Diantaranya: - Memperkuat sistem kekebalan tubuh - Mempertahankan kinerja jantung - Mencegah kolesterol - Tinggi serat - Menyehatkan tubuh Dokumen pribadi Pedagang nanas yang mangkal di komplek dan pinggir jalan Jenis nanas itu banyak sekali. Salah satunya jenis nanas madu. Nanas m...