Pernahkah Anda menyaksikan upacara pernikahan adat Betawi? Jika iya, pernah. Tentu sudah tak asing lagi begitu mendengar nama roti buaya. Ya, roti buaya. Salah satu hantaran yang dibawa oleh pihak mempelai pria sebagai seserahan.
Lalu kenapa harus ada roti buaya? Bukan jenis roti yang lain. Bukankah kata buaya memiliki makna negatif. Konon, dahulu itu pemilihan roti buaya berdasarkan sifat yang ada pada buaya. Masyarakat Betawi percaya kalau buaya itu hanya kawin sekali. Meskipun pada kenyataannya. Masyarakat umum mengenal sebagian orang Betawi kebalikan dari sifat itu.
Selain itu karakter yang ada pada buaya dianggap mewakili sifat mempelai laki-laki. Yaitu tentang karakter buaya yang sabar menunggu buruannya untuk dimangsa. Sifat itulah yang dilambangkan bagi mempelai laki-laki dalam meminang gadis pilihannya.
Ukuran roti buaya yang dibawa dalam upacara adat pernikahan Betawi biasanya sekitar 50 cm. Roti buaya rasanya manis dan tidak diberi isi. Dahulu jika ingin merasakan makan roti buaya, harus menunggu ada hajatan pernikahan orang Betawi. Karena begitu selesai acara, roti buaya tersebut akan dipotong-potong dan dibagikan untuk tetangga sekitar.
Kini tidak perlu menunggu lama seperti itu lagi. Pedagang roti sudah bisa membuat jenis roti buaya aneka rasa. Ada rasa keju, cokelat dan sebagainya. Jika dahulu untuk acara hajatan, harga roti buaya berkisar 50 ribu lebih, tergantung ukuran. Kini dengan harga 5 ribu sudah bisa menikmati roti buaya aneka rasa.
#onedayonepost
#jajananseru
Lucu juga ya..roti buaya ukuran kecil..:)
BalasHapusIya Mba Helen. Jadi seru dan lucu. Cocok buat anak-anak. Tapi saya juga suka kok...hehe
HapusIya Mba Helen. Jadi seru dan lucu. Cocok buat anak-anak. Tapi saya juga suka kok...hehe
HapusSaya belum pernah coba mba, meski sering lihat. Jadi penasaran...
BalasHapusPengin sekali Kali nyicip. Didaerah mana yang banyak jual Mb denik
BalasHapuslelaki buaya darat...
BalasHapuseleh kelepasan, deket cbd ada tuh tukang roti buaya mba wid hehe
Besok bikin roti apa yaa, roti angsa kali, yang melambangkan setia..hehehe
BalasHapusBesok bikin roti apa yaa, roti angsa kali, yang melambangkan setia..hehehe
BalasHapus