Langsung ke konten utama

Menikmati Kebersamaan di Eastern Kopi TM

+ "Pesanan atas nama...."
 - "Oiya, ada. Silakan!"
 + "Terima kasih."
 -  "Mau pesan apa? Atau menunggu yang lain?"
 + "Ini saja. Teh tarik panas."
  - "Saya ada menu baru loh Jeng. Niki.."
 +"Oh, Mboten. Mangke mawon. Kulo pesen lumpia Semarang mawon ngeh?"
  - "Ngeh. Lumpia goreng nopo basah?"
 +"Basah mawon ngeh."
 - "Di tunggu ngeh Jeng."

Percakapan di atas bukan adegan sinetron atau sebuah skenario drama. Tapi percakapan antara saya dengan pelayan di Eastern Kopi TM. Yah, beberapa hari yang lalu tepatnya hari Minggu, 19 Agustus 2018. Saya dan adik-adik janjian untuk makan siang di luar. Pilihan jatuh pada Eastern Kopi TM di Jalan Pesanggrahan, Meruya Utara, Jakarta Barat. Selain belum pernah ke sini, menu yang tersedia ternyata bervariasi. Cocok untuk adik-adik yang harus makan nasi.


Berhubung kami tidak satu rumah, jadi disepakati ketemu di lokasi. Saya menjadi yang pertama datang. Begitu masuk dan menanyakan pada resepsionis tentang meja pesanan kami. Saya langsung diantar oleh seorang pelayan menuju tempat duduk yang sudah dipesan.

Nah, percakapan di atas adalah obrolan saya dengan si pelayan. Ramah bukan? Jadi meski datang awal dan sendirian tapi tidak merasa asing. Apalagi bingung. Karena pelayannya ramah dan menyambut pengunjung dengan hangat. Saya pun memesan minuman dan camilan sambil menunggu yang lain datang. Pilihan saya jatuh pada teh tarik dan lumpia Semarang.

Teh tarik panas


Lumpia basah Semarang

Tak berapa lama satu per satu adik dan keponakan serta adik ipar datang. Kami ngobrol-ngobrol sambil melihat-lihat menu yang tersedia di meja. Untuk makan siang kali ini saya memesan Capcay Seafood tanpa nasi. Yang lainnya ada yang pesan kwetiau goreng Penang, Nasi ayam rica-rica, Nasi Hainam Bebek Bakar. untuk minuman banyak varian, tapi pilihan tetap yang standar. Es teh manis dan jus. Kali ini jus sirsak yang dipilih. 

Capcay Seafood

Karena saya suka sayuran dan hasil laut, maka pilihan saya jatuh pada capcay seafood tanpa nasi. Ya, tanpa nasi. Bukan sedang diet. Tapi membayangkan satu porsi capcay yang pastinya banyak membuat saya merasa kenyang. Dan benar saja. Begitu pesanan saya datang, satu piring capcay seafood ukuran sedang membuat saya bersyukur tidak pesan nasi. Karena memang cukup banyak porsinya.

Untuk rasa? Sangat terasa pekat bumbunya. Tidak terlalu asin. Jadi saat dimakan begitu saja tanpa nasi sudah terasa nikmat. Ditambah campuran seafoodnya dalam potongan besar-besar. Ada udang, cumi, bakso, dan lain-lain. Yang lainnya jadi icip-icip menyerbu pesanan saya. Enak katanya.


Kwetiau Penang

Pesanan lain yang cukup menggelitik hati untuk diicip-icip adalah kwetiau Penang. Saya penggemar kwetiau juga sebenarnya. Tapi karena sudah ada yang memesan maka saya icip-icip saja. Rasanya sangat berbeda dari kwetiau goreng yang biasa saya makan. Kwetiau Penang ini rasanya lebih tandes kalau orang Jawa bilang. Bahasa gaulnya lebih nendang. Karena bumbunya lebih pekat dan kental. Perlu dicoba nih bagi Anda penggemar kwetiu.

 
Nasi Hainam Bebek Bakar

Menu lain yang saya icip-icip adalah Nasi Hainam Bebek Bakar. Nah, jika bebek bakar yang biasa saya pesan di tempat lain berupa paha atau dada seperti memesan ayam bakar. Di sini berbeda. Bebek bakarnya tanpa kulit, hanya daging saja dengan sedikit tulang. Jadi saat menyantap tak perlu ribet menggunakan tangan. Cukup menggunakan garpu saja. Sedangkan untuk nasi, berupa nasi lemak. Nasi yang sudah dibumbui. Bukan nasi putih biasa. Ciri khas lain dari menu di sini adalah selalu diberi semangkuk kecil acar timun. Bagi penggemar acar ini sesuatu yang menyenangkan.

Nasi ayam rica-rica

Menu lain yang saya icip-icip dari pesanan adik-adik adalah nasi ayam rica-rica. Saya pikir seperti yang biasa saya pesan di tempat lain. Ternyata beda. Yang membedakan cara penyajian. Jika di tempat lain menggunakan piring lebar, maka di sini menggunakan mangkuk dengan tambahan krupuk pangsit. Awalnya saya pikir mie ayam pangsit. Begitu dilihat nasi dan teman-temannya. Pelengkap lain yang tak kalah seru adalah telur asinnya. 

Jus sirsak


Seru dan menyenangkan kumpul-kumpul di sini. Tempatnya yang agak menjorok ke dalam membuat suasana begitu tenang. Tidak terdengar lalu lalang kendaraan. Padahal berada di tepi jalan. 

Eastern Kopi TM buka pukul 07.00- 22.00 WIB..Menu yang ditawarkan tak melulu kopi. Mengingat namanya Eastern Kopi TM. Tapi banyak menu yang bisa dipilih. Terutama masakan peranakan dan aneka dimsum. Jika ingin memesan tempat untuk acara keluarga, bisa menghubungi no.(021) 22541183. Outlet Eastern Kopi TM sudah banyak. Tapi jika berasa di bilangan Jakarta Barat, bolehlah mencoba yang di sini. Tempat yang nyaman untuk kumpul keluarga. (EP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr