Musim rambutan telah tiba. Di jalan-jalan mulai banyak dijumpai pedagang rambutan. Mulai dari rambutan rapiah, cipelat, parakan, Binjai, Aceh dan masih banyak lagi. Dari aneka jenis rambutan yang beredar luas, rambutan jenis rapiah, cipelat dan parakan yang paling disukai oleh masyarakat.
Tapi sejak dulu saya paling suka rambutan Parakan. Karena menurut saya rasanya tidak terlalu manis dibandingkan dengan rambutan rapiah yang seperti kelengkeng.
Rambutan parakan warna buahnya putih bersih, kenyal, dan ngelotok. Rasanya manis ada sedikit asamnya. Tapi segar. Kandungan airnya pun sedikit. Sehingga terasa kres-kres saat dimakan.
Tapi sejak dulu saya paling suka rambutan Parakan. Karena menurut saya rasanya tidak terlalu manis dibandingkan dengan rambutan rapiah yang seperti kelengkeng.
Rambutan parakan warna buahnya putih bersih, kenyal, dan ngelotok. Rasanya manis ada sedikit asamnya. Tapi segar. Kandungan airnya pun sedikit. Sehingga terasa kres-kres saat dimakan.
Dalam keluarga kami setiap kali musim buah-buahan tiba, ibu adalah orang pertama yang mengetahui pergantian musim buah. Bukan dalam segi ilmu pertanian loh. Tapi dari tanggapnya membawa jenis buah-buahan baru ke rumah. Karena ibu setiap pagi berolahraga sampai ke pasar. Tiba di rumah sudah menenteng aneka belanjaan. Salah satunya buah rambutan.
Dan jenis rambutan Parakan ini yang sering ibu beli. Sehingga sejak kecil, saya lebih menyukai rambutan ini. Kini setelah ibu tiada, saya membeli sendiri buah rambutannya kalau sedang ingin memakan buah rambutan. Dirasa-rasa kok agak jarang menjumpai pedagang rambutan Parakan. Dari ujung ke ujung jalan paling hanya satu yang bisa dijumpai.
Dan jenis rambutan Parakan ini yang sering ibu beli. Sehingga sejak kecil, saya lebih menyukai rambutan ini. Kini setelah ibu tiada, saya membeli sendiri buah rambutannya kalau sedang ingin memakan buah rambutan. Dirasa-rasa kok agak jarang menjumpai pedagang rambutan Parakan. Dari ujung ke ujung jalan paling hanya satu yang bisa dijumpai.
Akhirnya saya mencari tahu mengenai rambutan Parakan ini. Ternyata memang benar perasaan saya. Rambutan Parakan tidak semelimpah dulu. Akibat kurangnya lahan untuk budi daya tanaman rambutan.
Hal ini disebabkan oleh habisnya lahan yang dibeli oleh pengembang untuk dijadikan perumahan. Daerah utama penghasil rambutan Parakan ini sebagian sudah berubah menjadi perumahan. Seperti daerah Parung Panjang, Cisauk dan Legok. Padahal oleh pemerintah rambutan Parakan sudah ditetapkan sebagai varietas unggul loh. Sayang ya jika kondisinya seperti ini.
Rambutan Parakan yang merupakan buah khas Tangerang bisa terancam punah. Semoga hal ini tidak terjadi. Saya sebagai warga Tangerang merasa prihatin dan tidak ingin hal ini terjadi. Bukan karena saya warga Tangerang sehingga menyukai buah rambutan Parakan. Jauh sebelum saya mengetahui kalau rambutan Parakan berasal dari Tangerang, saya sudah menyukainya. Karena rasanya memang beda. Tak percaya? Silakan mencicipi rambutan Parakan. Dijamin mau lagi dan lagi. (Denik)
Hal ini disebabkan oleh habisnya lahan yang dibeli oleh pengembang untuk dijadikan perumahan. Daerah utama penghasil rambutan Parakan ini sebagian sudah berubah menjadi perumahan. Seperti daerah Parung Panjang, Cisauk dan Legok. Padahal oleh pemerintah rambutan Parakan sudah ditetapkan sebagai varietas unggul loh. Sayang ya jika kondisinya seperti ini.
Rambutan Parakan yang merupakan buah khas Tangerang bisa terancam punah. Semoga hal ini tidak terjadi. Saya sebagai warga Tangerang merasa prihatin dan tidak ingin hal ini terjadi. Bukan karena saya warga Tangerang sehingga menyukai buah rambutan Parakan. Jauh sebelum saya mengetahui kalau rambutan Parakan berasal dari Tangerang, saya sudah menyukainya. Karena rasanya memang beda. Tak percaya? Silakan mencicipi rambutan Parakan. Dijamin mau lagi dan lagi. (Denik)
Di sini juga yang jual rambutan tidak sebanyak tiga tahun lalu. Makin ke sini, penjual rambutan makin sepi.
BalasHapusLahannya yang sudah gak ada Mba. Pohon yang lama ditebangi. Pohon yang baru di tanam belum jadi.
Hapuskmrin bikin asinan rambutan pakai rambutan parakan ini juga Mbak, enaaakkk...
BalasHapusIiihhh, enaknya. Jadi Pengeeennn. Iya, mba. Rambutan parakan diolah jadi panganan lain enak. Karena kandungan airnya sedikit. Dan daging buahnya lebih tebal.
HapusBaru tahu ada rambutan Parakan ini, wah, jadi tertarik, Mbak
BalasHapusAda Mba. Banyak juga kok yang jual. Ayo cobain..hihihi
HapusCara bedain rambutan parakan ma yang lain gimana mbak, ternyata rambutan juga beda2 ya? Hehe
BalasHapusAda namanya Mba di gerobak pedagangnya. Biasanya rambutan Parakan dijual dalam gerobak tersendiri. Ada tulisannya Rambutan Parakan.
HapusDuh aq jd nyidam rambutan nh mba, enak bgt ini rambutannya dibuat asinan yang sempat hits kmren 😊
BalasHapusIya, memang sempat nge-hits asinan rambutan ini.
HapusDeuuu bikin ngiler aja mba, puasa-puasa upload rambutan. Seger banget deh kayanya apalagi dibikin manisan... Wheew...
BalasHapusHihihii....iya, Mba. Seger rambutannya.
Hapuswaah enak nih dagingnya tebel dan ngelotok
BalasHapusBetul Mba...itu yang saya suka.. hehehehe
HapusWaktu musim tukang buah yang lewat depan rumah teriaknya : Parakan.. Parakan.. Dulu aku kira Tarakan.. Kwkwk
BalasHapusEnak rambutannya. Serumah sukaaa
Aku kira juga gitu waktu gak ngeh nama yang sebenarnya.. hehehehe. Setelah tahu, beli terus.
HapusTau gak Mbak, musim rambutan adalah musim yang selalu saya tunggu tiap tahun, sama musim duku barengannya, dan saya suka dua-duanya. Mungkin cuma saya yang sedih kali ya kalo musimnya berakhir wkwkwkwkw
BalasHapusWah, itu buah kesukaan Mba Novia ya. Jadi tahu.. hehehehe
Hapusperkembangan kota yang semakin oesat, kadang justru menghilangkan sesuatu yg bermanfaat.. seperi lahan untuk menanam buah2an yg sangat kota butuhkan untuk kesehatan tubuh. huhu
BalasHapusBetul Mba. Sedih ya gak ada lahan lagi.
HapusSayang ya ,saya juga suka rambutan ini kering manis suka dapet oleh2 dr temen tapi skrng sdh ga dapet LG hehehe ga ada LG mungkin pohonnya
BalasHapusIya, Mba. Sudah jarang.
HapusDuh ngiler liatnya. Nyarinya d mana rambutan ini? Info2 yaaa
BalasHapusDi jalan-jalan biasanya ada tulisannya Mba kalo yang rambutan Parakan tuh. Beda soalnya.
Hapus