Langsung ke konten utama

Singkong Karamel, Kudapan Tradisional Rasa Kekinian

SINGKONG. Duh, mendengar namanya pasti sudah pada ilfeel ya? Apalagi kids zaman now. Apa doyan dengan kudapan berbahan dasar singkong. Kita yang hidup zaman old saja kadang enggak terlalu berselera ya kalau disuguhi kudapan dari singkong. Apalagi mereka.

Kenapa bisa seperti itu? Karena kudapan berbahan dasar singkong, yang disuguhkan dari waktu ke waktu ya begitu saja jenisnya. Getuk, misro atau comro. Jika malas mengolah ya dikukus atau dibakar saja. Enak sih menurut saja. Tapi bosan mungkin bagi yang lain.

Nah, kebetulan di rumah ada singkong belum diolah. Agar tetap bermanfaat dan tak mubazir karena sudah diolah tapi tak dimakan. Saya pun segera membuka resep warisan ibu. Namanya singkong karamel. Weh, macam mana pula itu? Penasaran tah? Tenang. Saya akan bagikan resep ini untuk Anda. Karena berbagi ilmu itu bisa menambah pahala.


Sebenarnya sangat mudah. Dan mungkin Anda sudah pernah membuatnya. Hanya berbeda nama. Tapi untuk mengingatkan kembali. Tak ada salahnya diulang lagi cara membuatnya. Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan.

Menyiapkan bahan. Ini bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat singkong karamel.

• 1/2 kg singkong
• 1/4 gula merah
• 3 sdm gula pasir
• garam secukupnya
• 2 lembar daun pandan

Selanjutnya cara membuat singkong karamel:

• rebus air di dalam panci.
• kupas dan potong singkong sesuai selera
• iris gula merah
• masukkan singkong saat air mendidih
• juga irisan gula merah
• dan daun pandan
• rebus sampai singkong empuk
• masukkan garam dan gula pasir
• aduk perlahan sampai rata
• angkat jika sudah empuk dan rata
• sajikan selagi hangat



Mudah bukan? Singkong karamel pun siap disantap. Saat hujan ditemani segelas teh tubruk hangat lebih mantap. Untuk cemilan saat belajar pun terasa nikmat. Karena rasanya manis dan legit. Ini yang disebut kudapan tradisional rasa kekinian. Karena semuanya memang berbahan dasar alami. Tapi diolahnya lain dari biasanya. Penasaran? Silakan dicoba. (Denik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanas Si Buah Istimewa Lambang Kota Prabumulih

Nanas. Siapa yang tak mengenal buah satu ini? Buah yang sangat naik daun ketika bulan puasa tiba. Selain untuk dijadikan asinan, buah nanas sangat diburu pada bulan puasa karena untuk dijadikan selai. Sebagai isi dari kue nastar, kue yang wajib ada saat lebaran tiba. Namun pada hari-hari biasa, buah nanas tetap menjadi incaran warga. Terutama nanas madu yang biasa dijumpai di sepanjang jalan raya atau jalan di komplek-komplek perumahan warga. Tentu bukan diburu untuk dijadikan selai. Tapi sebagai cemilan biasa karena khasiatnya yang sangat banyak. Buah nanas diketahui sangat kaya akan vitamin C. Selain itu masih banyak lagi manfaat buah nanas yang patut diketahui. Diantaranya: - Memperkuat sistem kekebalan tubuh - Mempertahankan kinerja jantung - Mencegah kolesterol - Tinggi serat - Menyehatkan tubuh Dokumen pribadi Pedagang nanas yang mangkal di komplek dan pinggir jalan Jenis nanas itu banyak sekali. Salah satunya jenis nanas madu. Nanas m...

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

Kepincut Zuppa Soup

Saya adalah pemakan segala alias omnivora. Eits, maksudnya jenis makanan yang matang dan enak. Enak menurut lidah saya tentunya.  Sebenarnya saya lebih menyukai makanan dan jajanan tradisional. Jajanan yang memiliki kekhasan. Namun tidak menutup diri dan hati untuk mencicipi makanan ala luar negeri. Sesekali bolehlah.  Nah, salah satu jenis makanan yang pernah saya cicipi dan akhirnya jatuh suka adalah zuppa soup. Sup kental dengan lapisan pastry di atasnya. Ini adalah jenis makanan yang berasal dari Italia. Tepatnya dari Toscana, Italia. Di sana dikenal dengan nama zuppa toscana.  Pertamakali mengenal zuppa soup saat menghadiri resepsi salah satu kawan di sebuah hotel beberapa tahun yang lalu. Di salah satu sudut ruang makanan, ada banyak orang berkerumun mengantri sesuatu. Dihinggapi rasa penasaran, saya pun menghampiri dan ikut mengantri. Rupanya sedang menunggu zuppa soup.  Agak lama juga saya menunggu. Akhirnya sampai juga pada giliran saya. Ternyata h...