Langsung ke konten utama

Bubur Ketan Hitam

Saat hujan atau cuaca dingin, makanan yang dicari biasanya yang hangat-hangat. Bisa camilan berupa pisang goreng hangat, sekoteng, wedang ronde, atau bubur kacang hijau hangat.

Jika selama ini bubur kacang pasangannya ketan hitam. Maka kali ini saya hanya makan ketan hitamnya saya tanpa dicampur dengan kacang hijau. Jadilah bubur ketan hitam.

Bagaimana rasanya kalau hanya ketan hitam saja? Tetap enak. Asal ketan hitamnya benar-benar lembut seperti halnya bubur. Tidak ngletis atau masih ada yang keras ketika dimakan.

Apakah boleh membeli bubur ketan hitamnya saja? Seharusnya boleh. Toh, sama-sama kita beli. Tapi namanya pedagang terkadang berbeda karakter. Ada yang kurang suka kalau kita membeli ketan hitamnya saja. Khawatir yang membeli bubur kacang hijau enggak jadi karena tak ada ketan hitamnya.



Kalaupun pada akhirnya dibolehkan, porsinya sedikit. Tidak seperti yang kita harapkan. Daripada mengalami hal seperti itu, lebih baik membuatnya sendiri meski agak lama. Tapi hasilnya cukup memuaskan dan banyak.  Yuuk...membuat bubur ketan hitam sendiri.

1. Menyiapkan bahan
     - beras ketan hitam 1/4
     - santan secukupnya
     - garam secukupnya
     - Daun pandan beberapa lembar
     - Gula pasir secukupnya

2. Cara membuat
      - Cuci bersih beras ketan hitam
      - Rendam dan biarkan beberapa lama
      - Setelah itu masak dalam panci
      - Biarkan sampai mendidih
      - Aduk sampai rata sambil diisi air
   - Setelah agak empuk, masukkan gula, garam dan daun pandan..       aduk terus sampai matang
 .- Dalam panci terpisah. Masak santan jangan sampai pecah.
        Beri garam dan daun pandan secukupnya.
      - Sajikan bubur ketan hitam dalam kondisi hangat.
        Tuangkan santan sesuai selera.

Mudah bukan? Jadi tak perlu bingung saat ingin menikmati bubur ketan hitam dengan puas. Bahkan kalau hasil buatan sendiri, bisa berbagi dengan yang lain . Selamat mencicipi...!!! (Denik)

Komentar

  1. Mbak..aku juga lebih suka terpisah antara ketan dan kacang ijonya. Kalau dicampur berasa enggak nikmati rasa aslinya..hahaha
    Makasih resepnya yaaa:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mba. Iya, aku suka makan terpisah begini. Lebih nikmat.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

Rambutan Parakan, Rambutannya Orang Tangerang

Musim rambutan telah tiba. Di jalan-jalan mulai banyak dijumpai pedagang rambutan. Mulai dari rambutan rapiah, cipelat, parakan, Binjai, Aceh dan masih banyak lagi. Dari aneka jenis rambutan yang beredar luas, rambutan jenis rapiah, cipelat dan parakan yang paling disukai oleh masyarakat. Tapi sejak dulu saya paling suka rambutan Parakan. Karena menurut saya rasanya tidak terlalu manis dibandingkan dengan rambutan rapiah yang seperti kelengkeng. Rambutan parakan warna buahnya putih bersih, kenyal, dan ngelotok. Rasanya manis ada sedikit asamnya. Tapi segar. Kandungan airnya pun sedikit. Sehingga terasa kres-kres saat dimakan. Dalam keluarga kami setiap kali musim buah-buahan tiba, ibu adalah orang pertama yang mengetahui pergantian musim buah. Bukan dalam segi ilmu pertanian loh. Tapi dari tanggapnya membawa jenis buah-buahan baru ke rumah. Karena ibu setiap pagi berolahraga sampai ke pasar. Tiba di rumah sudah menenteng aneka belanjaan. Salah sat...

Nanas Si Buah Istimewa Lambang Kota Prabumulih

Nanas. Siapa yang tak mengenal buah satu ini? Buah yang sangat naik daun ketika bulan puasa tiba. Selain untuk dijadikan asinan, buah nanas sangat diburu pada bulan puasa karena untuk dijadikan selai. Sebagai isi dari kue nastar, kue yang wajib ada saat lebaran tiba. Namun pada hari-hari biasa, buah nanas tetap menjadi incaran warga. Terutama nanas madu yang biasa dijumpai di sepanjang jalan raya atau jalan di komplek-komplek perumahan warga. Tentu bukan diburu untuk dijadikan selai. Tapi sebagai cemilan biasa karena khasiatnya yang sangat banyak. Buah nanas diketahui sangat kaya akan vitamin C. Selain itu masih banyak lagi manfaat buah nanas yang patut diketahui. Diantaranya: - Memperkuat sistem kekebalan tubuh - Mempertahankan kinerja jantung - Mencegah kolesterol - Tinggi serat - Menyehatkan tubuh Dokumen pribadi Pedagang nanas yang mangkal di komplek dan pinggir jalan Jenis nanas itu banyak sekali. Salah satunya jenis nanas madu. Nanas m...