Langsung ke konten utama

Nagasari Tutup Keju, Cara Lain Mengolah Kue Nagasari

Pencinta kuliner pasti sudah tidak asing dengan kue tradisional satu ini. Yaitu kue nagasari. Kue berbahan dasar tepung beras yang dibungkus dengan daun pisang. Di dalamnya terdapat irisan pisang.

Kue nagasari menjadi salah satu camilan favorit keluarga kami. Karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Paling nikmat ada suguhan teh tawar panas sebagai pendamping. 

Menilik cara membuatnya yang cukup mudah. Penasaran dong ingin membuat sendiri. Gara-garanya melihat tumpukan daun pisang di dalam kulkas.

"Oiya, ada daun pisang sisa nenek waktu berkunjung ke sini dan membuat pepes."

Tanpa melihat daunnya terlebih dulu, aku tuh langsung membuat adonan di dapur. Pada dasarnya masih ada pisang sisa membuat pisang kemarin sore. 

"Masa bikin pisang goreng lagi? Kemarin kan sudah."

Begitu pikirku kenapa semangat sekali membuat kue nagasarinya. Biar ada variasi camilan. Mulia sekali kan niatku dalam membahagiakan keluarga. Uhuuy.

Setelah selesai membuat adonan, aku segera mengeluarkan daun pisangnya dari dalam kulkas. Hulala, betapa terkejutnya aku saat mengetahui daun pisangnya busuk. 

Jadi begitu daun pisangnya dijembreng, maksudnya dibuka lebar-lebar. Ternyata bagian dalamnya kuning dan basah.

"Duh, bagaimana ini? Enggak ada daun pisang lagi? Mau keluar malas. Lagipula sudah siang. Tukang sayur pun sudah banyak yang tutup."

Bingung dong mesti diapakan tuh adonan. Sempat bengong. Mikir banget pengin dibuat apalagi. Kalau dibegitukan saja yakin tak ada yang mau makan

Duh, gimana nih? Tiba-tiba ingat dengan olahan pastel tutup. Itu kan semua adonan dan isian pastel dijadikan satu kemudian dipanggang atau dikukus. Makannya pun diiris dalam satu wadah kecil. 

"Wah, iya. Kenapa enggak dibuat seperti pastel tutup saja."

Dokumen pribadi 

Baiklah. Semangat lagi. Nemu ide baru. Yakin saja hasilnya bagus. Maka begitulah. Aku segera mengeksekusi adonan yang sempat mangkrak.

1 . Aku siapkan dandang untuk mengukus. Setelah diisi air secukupnya segera taruh di atas kompor.

2.  Sambil menunggu dandangnya panas, kutata adonan dan irisan pisangnya dalam cetakan plastik.

3 . Pertama tuangkan adonan tepungnya. Kemudian susun irisan pisang di atas adonan. Lalu tutup dengan adonan lagi. Begitu seterusnya sampai habis.

4 . Setelah itu masukkan ke dalam dandang yang sudah panas. Kukus sekitar 15 menit. Lalu angkat.

5 . Diamkan agar dingin. Setelahnya keluarkan dari cetakan. Taruh di atas piring ceper. 

6 . Biar menarik, taburi parutan keju di atasnya. Jadi deh. Nagasari Tutup Keju siap disajikan.

Awalnya sempat ragu. Ini enak enggak sih? Tapi setelah orang rumah nyobain terus berkomentar, "Enak nih. Kue apa namanya?"

Uff. Lega. Plong. Enggak sia-sia nguprek di dapur. Baru deh cerita gini gitunya kenapa bikin kue yang aku sebut Nagasari Tutup Keju.

Jadi bagi teman-teman yang mengalami kegagalan saat membuat makanan. Jangan lekas putus asa. Apalagi langsung dibuang tuh adonan. Mubazir. 

Diam dan bengong sebentar bolehlah. Biasanya ide datang tiba-tiba tanpa diundang tuh. Ini pengalaman pribadi. Jadi valid ya? Bukan hoax. Selamat mencoba. (EP)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr