Langsung ke konten utama

Gepuk Klenteng vs Kacang Pukul


Apa sih yang menjadi daya tarik suatu daerah untuk dikunjungi? 

Jawaban saya sih tak cukup satu. Sebab banyak hal yang menarik perhatian saya kala mengunjungi suatu daerah. Pertama tempat wisatanya yang menjadi icon daerah tersebut. Kedua makanan khasnya. Didalamnya termasuk juga oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi. Dan masih banyak kategori lainnya versi saya.

Berbicara tentang oleh-oleh, saya sangat menyukai makanan yang berbahan dasar kacang. Pokoknya kalau ada kacangnya suka sekali deh. Salah satu oleh-oleh yang sangat saya sukai adalah Gepuk klenteng. Ini oleh-oleh khas Salatiga.

Rupanya di daerah lain juga ada jajanan sejenis. Namanya kacang pukul. Ini jajanan khas Bagansiapiapi, Riau. Karena saya penyuka kacang maka berbinar-binarlah mata ini. Senang mendapatkan oleh-oleh dari sana yang bahan dasarnya dari kacang.

Bentuknya oval. Kacangnya dihaluskan. Sudah tidak berbentuk bulat-bulat lagi. Rasanya manis. Sama persis dengan rasa Gepuk Klenteng yang dari Salatiga itu. Hanya kemasannya yang berbeda.

Kacang Pukul khas Bagansiapiapi, Riau

Kalau Gepuk Klenteng merupakan jajanan khas Salatiga. Bahan dasarnya sama, dari kacang tanah dan gula. Bentuk kacangnya halus, karena sudah ditumbuk atau di gepuk. Kata gepuk yang berarti pukul dijadikan nama merk jajanan ini. Karena memang kacang yang dikemas berupa kacang yang sudah dihaluskan.

Gepuk Klenteng khas Salatiga

Rasanya juga sama. Bedanya, ada pada bentuk dan kemasannya. Bagi pencinta kacang, oleh-oleh ini bisa direkomendasikan loh!

Untuk harga, relatif ya? Kacang Pukul yang khas Bagansiapiapi, Riau sekitar Rp 27.000 per kemasan plastik isi 15-20 piece. Kalau untuk Gepuk Klenteng sekitar Rp 4.000 - Rp 18.000 per kemasan. Tetapi harga bisa berubah setiap saat. Setidaknya cukup terjangkaulah. Nah, apa nama jajanan sejenis ini kalau di daerah Anda? Silakan tulis di kolom komentar ya? Siapa tahu saya sedang jalan-jalan ke sana. Jadi tinggal sebut deh nama jajanan ini.


Kreo, 24 Nopember 2018

Komentar

  1. Saya suka banget gepuk kelenteng. Kala kecil kerap jajan itu di warung karena masih mudah didapat, sekarang jadi ekslusif dan dijual per kemasan. Pernag cicip dapat dari oleh-oleh. Enak banget rasanya. Kayaknya harus cari di toserba kecamatan apa ada, ya? Saya malah lupa sampai baca tulisan ini.
    Mbak Deni keren punya banyak blog yang temanya terpisah-pisah, hi hi. Jadi mudah cari. Kalau saya mah gado-gado da repot urus banyak blog ditambah harus nulis untuk media. Lagi alami penurunan daya ingat jadi takut tak tertangani dengan baik.
    Semoga saya bisa segera jajan gepuk kelentengnya, ya. Empuk dan sedap gurih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya ya Mba. Gepuk klenteng ini memang enak sekali. Favorit saya juga...hihihi

      Hapus
  2. Pernah makan yg gepuk ... tapi lupa rasanya 😁😁

    BalasHapus
  3. Duhh pengen 😭😭 belum pernah ngrasain. Apa kayak ting tong gitu rasanya mba??

    BalasHapus
  4. Aku kira hanya gepuk klenteng saja jenis. Ternyata di Riau juga ada

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr