Langsung ke konten utama

Kedai Sirih Merah Resto Rasa Rumah Eyang

Apa yang istimewa dari Kedai Sirih Merah?
Jawaban saya, banyak. Mulai dari menunya, tata ruangnya dan juga pelayanannya.

Kedai Sirih Merah

Saya penyuka makanan tradisional. Jadi hal pertama yang menarik hati saya untuk berkunjung ke sebuah kedai atau restoran adalah menunya. Nah, Kedai Sirih Merah memenuhi kriteria tersebut.

Menu yang tersaji di sini lebih banyak masakan Indonesia. Dan khas. Saat saya berkunjung ke Kedai Sirih Merah, menu pilihan saya adalah lontong cap gomeh. Makanan yang biasanya ada dalam perayaan tahun baru Cina.

Lontong cap gomeh

Tak perlu menunggu tahun baru Cina, untuk bisa menikmati lontong cap gomeh. Di sini, Kedai sirih merah kita bisa menikmatinya kapan.

Lalu mengenai tata ruang, saya suka dengan dekorasinya yang kuno. Benar-benar jadi seperti bernostalgia. Ditambah lukisan di dinding serta hiasan lain di meja.
Benar-benar seperti di rumah nenek.

Sisi lain Kedai Sirih Merah

Para pramusaji yang melayani pengunjung mengenakan kain dan kebaya. Ini benar-bebar menarik. Apalagi saya pencinta kain dan kebaya. Jelaslah tempat ini menjadi istimewa untuk saya.

Kedai Sirih Merah terdiri dari dua bagian. Bagian depan dan bagian belakang. Bagian belakang untuk pengunjung yang merokok. Juga tempat yang bisa digunakan untuk menggelar acara.

Bagian belakang

Bagian depan terdiri dari empat ruangan. Ruang depan dan tengah lebih untuk pengunjung dengan jumlah sedikit. Berdua atau berempat. Ruang samping depan lebih panjang dan daya tampungnya lebih banyak. Biasanya digunakan untuk rapat atau kumpul keluarga besar.


Bagian samping tengah untuk pengunjung dengan jumlah sedang. Delapan atau sepuluh orang. Masing-masing ruangan diberi lukisan dinding.


Berada di sini benar-benar seperti nostalgia. Seperti suasana saat berkunjung ke rumah nenek. Ditambah sajian menu yang khas. Seperti tahu gejrot. Rasanya homy sekali.

Penasaran? Cobain kuy. Ini alamatnya:

Kedai Sirih Merah

Jl. Taman Kebon Sirih 1 No.5 Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.


#Day28
#ODOP
#Kuliner
#EstrilookCommunity


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanas Si Buah Istimewa Lambang Kota Prabumulih

Nanas. Siapa yang tak mengenal buah satu ini? Buah yang sangat naik daun ketika bulan puasa tiba. Selain untuk dijadikan asinan, buah nanas sangat diburu pada bulan puasa karena untuk dijadikan selai. Sebagai isi dari kue nastar, kue yang wajib ada saat lebaran tiba. Namun pada hari-hari biasa, buah nanas tetap menjadi incaran warga. Terutama nanas madu yang biasa dijumpai di sepanjang jalan raya atau jalan di komplek-komplek perumahan warga. Tentu bukan diburu untuk dijadikan selai. Tapi sebagai cemilan biasa karena khasiatnya yang sangat banyak. Buah nanas diketahui sangat kaya akan vitamin C. Selain itu masih banyak lagi manfaat buah nanas yang patut diketahui. Diantaranya: - Memperkuat sistem kekebalan tubuh - Mempertahankan kinerja jantung - Mencegah kolesterol - Tinggi serat - Menyehatkan tubuh Dokumen pribadi Pedagang nanas yang mangkal di komplek dan pinggir jalan Jenis nanas itu banyak sekali. Salah satunya jenis nanas madu. Nanas m...

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

Kepincut Zuppa Soup

Saya adalah pemakan segala alias omnivora. Eits, maksudnya jenis makanan yang matang dan enak. Enak menurut lidah saya tentunya.  Sebenarnya saya lebih menyukai makanan dan jajanan tradisional. Jajanan yang memiliki kekhasan. Namun tidak menutup diri dan hati untuk mencicipi makanan ala luar negeri. Sesekali bolehlah.  Nah, salah satu jenis makanan yang pernah saya cicipi dan akhirnya jatuh suka adalah zuppa soup. Sup kental dengan lapisan pastry di atasnya. Ini adalah jenis makanan yang berasal dari Italia. Tepatnya dari Toscana, Italia. Di sana dikenal dengan nama zuppa toscana.  Pertamakali mengenal zuppa soup saat menghadiri resepsi salah satu kawan di sebuah hotel beberapa tahun yang lalu. Di salah satu sudut ruang makanan, ada banyak orang berkerumun mengantri sesuatu. Dihinggapi rasa penasaran, saya pun menghampiri dan ikut mengantri. Rupanya sedang menunggu zuppa soup.  Agak lama juga saya menunggu. Akhirnya sampai juga pada giliran saya. Ternyata h...