Saat perjalanan melalui Puncak dari Bandung menuju Tangerang, saya sempat terjebak macet karena sistem buka tutup. Dalam suasana hujan rinai-rinai dan malam sudah menyelubungi bumi. Perut ini secara alami berteriak-teriak minta diisi alias lapar.
Saya perhatikan sekeliling mencari tempat makan yang bisa disinggahi. Tetapi di kanan kiri jalan yang tampak hanya toko oleh-oleh dan warung kopi. Kalau pun ada makanannya paling indomie dan roti bakar.
Nasi goreng Padang (dokpri)
Jika tidak dalam kondisi lapar mungkin tak masalah. Tetapi saat ini rasanya sepotong roti gak bakalan nendang. Apalagi perjalanan saya masih jauh. Maka saya coba maju perlahan untuk melihat adakah warung lain yang lebih mengenyangkan. Dan tampaklah dikejauhan warung nasi goreng pinggir jalan. Tetapi nasi goreng Padang.
Sejujurnya saya kurang suka nasi goreng. Apalagi nasi goreng Padang yang belum pernah saya mencicipinya. Macem mana pula rasanya. Masakan Padang itu kan terkenal berani bumbu. Tetapi dalam keadaan kepepet, bolehlah. Saya pun berhenti di warung tenda tersebut.
Saya pun segera memesan satu porsi. Dan tak lama kemudian tibalah pesanan saya. Satu piring nasi goreng Padang. Sekilas sama saja dengan nasi goreng pada umumnya. Hanya di atas piring selain diberi irisan timun dan tomat, ada daun selada serta kerupuk warna merah jambu yang biasa ada di ketupat sayur Padang.
Dalam nasi goreng Padang terdapat irisan daun seledri dan daun bawang yang ditumis jadi satu. Juga ada irisan dendeng yang terasa kenyal-kenyal saat dimakan. Pelan-pelan saya mulai cicipi nasi goreng tersebut. Rasanya berbeda dengan nasi goreng yang biasa saya beli.
Nasi goreng Padang ini aroma bumbunya lebih terasa rempah-rempahnya. Hasil tanya embah goegle ternyata bumbu untuk nasi goreng Padang itu ada tambahan jahe, kunyit, biji pala dan cengkeh. Pantas rasanya beda.
Enak. Tetapi karena lidah saya terbiasa makan nasi goreng biasa ala-ala Jawa, jadi ya terasa sekali perbedaannya. Meski begitu bukan berarti saya tak suka. Tetap suka dan langsung bersih. Mungkin karena lapar juga. Untuk wisata kuliner, nasi goreng Padang bolehlah direkomendasikan bagi yang senang icip-icip makanan khas Nusantara. Silakan mencoba.
#onedayonepost
#desember2016
#harike-19
#kulinernusantara
#makanankhasnusantara
#desember2016
#harike-19
#kulinernusantara
#makanankhasnusantara
Komentar
Posting Komentar