Langsung ke konten utama

Sagon Awur dan Geplak Penganan Khas Betawi Saat Lebaran

Yeaaah, lebaran. Wah, senangnya hati ini. Karena lebaran merupakan hari kemenangan  yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam. Setelah satu bulan penuh berpuasa. Keriweuhan dan kesibukan menjelang hari kemenangan itu terasa di mana-mana. Berbagai cara dilakukan untuk memaknai lebaran.

Geplak (dokpri)

Anak-anak heboh dengan baju barunya. Para Bapak juga tak kalah heboh dengan segala rencana. Mulai dari rencana pulang kampung atau mudik, mengecat rumah agar tampak bersih dan rapih, juga rencana silaturrohim ke rumah atasan serta rekan-rekan. Yang kesemuanya terkadang terbentur waktu yang hanya sedikit alias mepet.

Para ibu lebih riweuh lagi. Mulai dari mengatur uang THR, merencanakan menu lebaran berikut kue-kuenya, mengatur dekorasi rumah agar terlihat indah, sampai merencanakan buah tangan apa yang akan dibawa saat bersilaturrohim ke sanak keluarga.

Saya, memiliki keriweuhan tambahan, yaitu menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan memberi kesan bagi tamu yang datang. Selain menu yang sudah umum saat lebaran, semisal ketupat, opor dan kue-kue kering. Saya biasanya membuat rujak buah. Bisa rujak colek biasa atau rujak serut. Tergantung mood...hehehe.

Namun "sesuatu" yang berbeda itu tak hanya suguhan di rumah. Pada saat berkunjung ke rumah rekan-rekan dan kerabat, biasanya saya mencari "sesuatu" yang berbeda juga. Karena tinggal dilingkungan Betawi, kekhasan kue lebaran yang mereka sajikan menjadi daya tarik dan kenangan tersendiri bagi saya. 

Sagon awur

Sagon awur (sagon yang berbentuk serbuk), geplak, buah atep (manisan dari kolang-kaling), tape uli dan kembang goyang merupakan jenis penganan yang tersaji.
Namun itu dahulu, terasa sekali kekhasannya saat berkunjung ke rumah orang Betawi.

Seiring berjalannya waktu kekhasan itu mulai pudar. Hanya segelintir orang-orang Betawi yang masih mempertahankan kekhasannya. Itu pun hanya penganan tertentu yang masih bisa dijumpai, diantaranya tape uli dan kembang goyang. Untuk buah atep sudah sangat jarang. Bagaimana dengan sagon awur dan geplak? Ini bisa dibilang langka. Alasannya? Orang yang biasa membuat penganan ini sudah meninggal dan orang mudanya sudah malas membuatnya. Ribet! Oalaaah....!!!

Untuk menghilangkan kerinduan akan penganan jadul itu, saya mencarinya ke Setu Babakan, Kampung Budaya Betawi. Dan....dapat!!! Sagon awur dan geplak. Penganan berbahan dasar sagu yang berbeda dalam bentuk dan rasa. Jika sagon awur berbentuk serbuk, maka geplak berbentuk padat. Untuk rasa, sama-sama manis dan gurih. Karena sagu yang dibuat dicampur kelapa, margarin, telur dan gula.

Penganan sagon sebetulnya banyak dijumpai diberbagai daerah seperti di Solo. Tetapi bentuknya padat dan dikemas dengan praktis. Ada yang bentuknya kecil-kecil seperti permen. Ada juga yang pipih tipis berbentuk persegi.
Sementara sagon awur atau sagon serbuk sudah jarang dijumpai. Semua jenis sagon itu sama enaknya. Hanya untuk sagon awur ada sensasi tersendiri saat memakannya.

Kita dilarang ngomong ketika sedang makan sagon awur. Karena bisa nyembur dan ngawur kemana-mana. Makanya disebut sagon awur. Dahulu saat lebaran dan beramai-ramai mendatangi kawan yang orang Betawi asli, kami menyerbu penganan ini begitu disajikan. Dan sering lupa untuk tidak berbicara dan bercerita dulu. Alhasil nyemburlah sagon itu kemana-mana. Kami semua tertawa menertawakan kawan yang terlupa. Termasuk saya. Bagaimana dengan Anda?


#HariKeempatpuluhempat
#OneDayOnePost
#KenanganLebaran
#BetawiPunyaGaya








Komentar

  1. mbak deniik..ini cemilan kesukaanku
    tapi sagon dan geplak asli yogya ya..

    BalasHapus
  2. Boleh mbk deniik delivery ke pekalongan 😀😀

    BalasHapus
  3. Jadi pengen nyicipin. 😆

    BalasHapus
  4. Kalah makan sagon sambil ngomong, bisa2 ntar nyembur, haha

    BalasHapus
  5. Aku belum pernah makan sagon awur..enakkah ka denik?

    BalasHapus
  6. Aku belum pernah makan sagon awur..enakkah ka denik?

    BalasHapus
  7. Mbak denikkk.. aku suka sagon dan geplak. Sekarang jarang ya? Adanya dimana sih?

    BalasHapus
  8. Mau!!!
    😆😂😂😂

    BalasHapus
  9. Namanya mkannya riweuh dibaca mba... Baru pertama baca dan denger.. Jdi pengin nyicipi... Hmn..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga...

Cara Lain Menikmati Es Krim Neapolitan

Penyuka es krim mana suaranya? Tahu enggak kalau menikmati es krim itu ada seninya loh? Biar enggak bosan. Eh, makan es krim mana ada bosannya ya? Yang ada mau lagi mau lagi. Pastinya. Karena es krim itu memang enak sekali sih. Penggemar es krim itu dari anak-anak sampai lansia loh. Tak percaya? Silakan survei sendiri.  Dokpri Kok jadi ngomongin survei sih? Kan tadi sedang membahas soal es krim. Mari kembali ke laptop. Eh, kembali ke topik awal. Yaitu es krim. Bicara soal es Krim, ternyata es krim itu sudah ada sejak berabad-abad silam loh. Contohnya es krim Neapolitan yang sudah ada sejak abad ke-19. Wuih. Memang apa sih es krim Neapolitan itu? Bukannya nama merk es krim ya? Hohoho, bukan merk. Neapolitan itu salah satu jenis es krim. Pada awalnya es krim itu kan hanya satu jenis saja. Es krim original berwarna putih susu gitu. Karena memang es krim terbuat dari susu.  Seiring perkembangan zaman mulailah es krim diberi rasa vanilla, cokelat dan stro...