Langsung ke konten utama

Kue Talam Labu Kuning, Olahan Lain Labu Kuning

Labu kuning salah satu camilan yang wajib ada di rumah. Tidak mesti setiap hari sih. Setidaknya tiga kali dalam seminggu harus ada. Karena apa? Karena manfaat labu kuning itu banyak sekali. 

Dokumen pribadi

Memang apa sih manfaat labu kuning itu? Dilansir dari detik healthy, manfaat labu kuning di antaranya:

1 . Bisa menyehatkan mata

2 . Bisa memperbaiki kerusakan kulit

3 . Bagus untuk pencernaan

4 . Bisa meningkatkan imun tubuh

5 . Bisa mencerahkan wajah

Wah, banyak bukan manfaatnya? Maka jangan lewatkan untuk mengkonsumsi labu kuning di rumah. 

Saya sih biasanya cukup dikukus saja menikmatinya. Karena sudah empuk dan manis. Apalagi cara terbaik menikmati buah dan sayuran adalah dengan memakannya langsung, dikukus atau direbus. Jadi saya pilih cara dikukus saja untuk menikmati labu kuning.

Namun terkadang bosan juga ya makan labu kukus terus. Akhirnya saya olah menjadi kolak atau kue talam. Kue talam? Iya, kue talam labu kuning. Sebenarnya banyak sekali olahan labu kuning itu. Saya pilih mengolahnya jadi kue talam agar tekstur labunya tidak terlalu banyak yang hilang. 

Sebab campurannya hanya sedikit. Tidak banyak-banyak. Juga tidak mengandung lemak. Selain itu masih dikukus. Jadi tidak meninggalkan cara pengolahan terbaiknya.

Nah, saya beritahu nih cara membuat kue talam labu kuningnya. Mudah kok.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1 . Labu kuning kukus

2 . Tepung tapioka

3 . Tepung beras

4 . Susu cair (pengganti santan)

5 . Gula pasir

6 . Garam

7 . Cetakan

8 . Dandang

Cara membuatnya:

1 . Blender labu kuning yang sudah dikukus tadi. Gunanya agar tekstur labu lebih lembut. 

2 . Setelah itu campur labu yang sudah diblender dengan tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, garam dan susu. Semua takaran sesuai selera dan secukupnya. Berhubung saya ingin rasa labunya tidak hilang. Maka campurannya sedikit saja.

3 . Panaskan dandang dan lapisi tutupnya dengan kain. Agar airnya tidak menetes ke dalam kue.

4 . Masukkan adonan ke dalam cetakan dan kukus sampai setengah matang.

5 . Setelah setengah matang masukkan adonan atasnya. Yaitu berupa campuran tepung tapioka, tepung beras, garam dan susu cair.

6 . Kukus kembali sampai matang

7 . Selesai

Mudah bukan. Setelah diangkat dan agak dingin. Kue talam bisa dinikmati. Bisa dengan mencongkelnya lalu diletakkan di atas piring atau dinikmati langsung dari cetakannya dengan menggunakan sendok. Sebab labu kuningnya agak lembek. Tetap seperti labu yang dikukus seperti biasanya.

Itulah kue talam labu kuning ala saya. Rasanya manis-manis gurih. Penasaran? Silakan dicoba. (EP)


Note : Tulisan senada telah tayang juga di kompasiana.com 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga...

Cara Lain Menikmati Es Krim Neapolitan

Penyuka es krim mana suaranya? Tahu enggak kalau menikmati es krim itu ada seninya loh? Biar enggak bosan. Eh, makan es krim mana ada bosannya ya? Yang ada mau lagi mau lagi. Pastinya. Karena es krim itu memang enak sekali sih. Penggemar es krim itu dari anak-anak sampai lansia loh. Tak percaya? Silakan survei sendiri.  Dokpri Kok jadi ngomongin survei sih? Kan tadi sedang membahas soal es krim. Mari kembali ke laptop. Eh, kembali ke topik awal. Yaitu es krim. Bicara soal es Krim, ternyata es krim itu sudah ada sejak berabad-abad silam loh. Contohnya es krim Neapolitan yang sudah ada sejak abad ke-19. Wuih. Memang apa sih es krim Neapolitan itu? Bukannya nama merk es krim ya? Hohoho, bukan merk. Neapolitan itu salah satu jenis es krim. Pada awalnya es krim itu kan hanya satu jenis saja. Es krim original berwarna putih susu gitu. Karena memang es krim terbuat dari susu.  Seiring perkembangan zaman mulailah es krim diberi rasa vanilla, cokelat dan stro...