Langsung ke konten utama

Biskuit Gabin, Klasik Kemasannya Enak Rasanya

Biskuit gabin. Biskuit jadul yang tetap memikat. Jadul? Ya, karena saya mengenal biskuit ini waktu masih kecil. Nenek yang mengenalkannya. Kata nenek ini biskuit kesukaannya sejak kecil. Sejak nenek kecil? Terbayang toh betapa jadulnya biskuit gabin.

Dokumen pribadi

Dulu biskuit ini hanya bisa dinikmati oleh mereka yang bekerjanya di pelayaran. Atau mereka yang memiliki kerabat dan kenalan pelayar. Atau juga mereka yang pernah naik kapal. Sebab biskuit gabin ini camilannya para pelayar. Diberikan pada penumpang yang terkena mabuk laut. 

Bentuknya yang sederhana. Persegi tanpa toping apapun. Dan rasanya yang enak. Membuat para penumpang kapal menyukai biskuit ini. Bahkan ada oma opa yang sengaja menyimpannya untuk diberikan pada anak cucunya saat kapal sudah berlabuh. Mereka menyebutnya biskuit kabin.

Dari mulut ke mulut akhirnya biskuit gabin nge-hits di jamannya. Teksturnya yang agak keras saat dipegang membuat biskuit ini tak mudah remuk. Rasanya yang renyah kres kres saat dimakan membuat biskuit gabin disukai oleh orang-orang. 

Berhubung dari mulut ke mulut cerita tentang biskuit gabin ini. Akhirnya nama kabin berubah menjadi gabin. Sampai sekarang nama gabin yang digunakan saat memproduksi biskuit ini selanjutnya.

Anak-anak zaman sekarang mungkin tidak familiar dengan nama gabin. Tapi kalau disebutkan brand yang memproduksi biskuit ini barulah mereka paham.

"Oh, biskuit yang bungkusnya hitam putih itu ya? Yang jadul banget."

Dokumen pribadi

Benar. Kemasan biskuit gabin memang terlihat jadul dengan warna hitam putih. Tapi jangan salah. Biarpun jadul, soal rasa jangan dikata. Tetap enak dan memikat hati. Kemasannya yang sederhana dengan warna hitam dan putih. Bentuk biskuitnya yang tak neko-neko membuat biskuit gabin terlihat klasik dan elegan.

Iiih, lebay ah! Eh, memang benar. Saya sih menyebutnya klasik. Dan apa-apa yang klasik itu selalu menarik. Sebab memiliki daya tarik tersendiri. Tidak percaya? Silakan mencobanya. Biar tidak penasaran. 

Kamu bisa mendapatkannya di supermarket terdekat. Harganya pun terjangkau. Sekitar 6000 ribu rupiah. Yuklah cusss....! (EP)

Note: 
Tulisan senada terdapat juga di Kompasiana.com




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya...

American Hamburger (ah) " Restaurant Penuh Kenangan"

"Lihat burger jadi ingat kamu" Eaaaa... gombal banget ya? Tapi memang begitulah pada zamannya. Ya, zaman sekolah dulu. Dan Restaurant yang identik dengan burger pada saat itu adalah American Hamburger atau biasa disebut dengan AH. Dokpri Remaja 90-an pasti paham. Kalau ada kawan yang ulang tahun pasti ditodong ke AH. Kalau mau hahahaha hihihi sepulang sekolah pasti ke AH. Bahkan yang sedang pedekate pun pilihnya ke AH. Memang ada apa saja sih di AH? Jadi, zaman itu tuh yang namanya tempat makan enggak seperti sekarang. Jarak sekian kilo kita bisa menjumpai tempat makan. Dulu jarang sekali. Bisa dihitung jari deh. Nah, salah satunya AH ini. Di AH kita bisa menemui aneka menu yang diinginkan. Mulai dari nasi goreng, steak, salad, spagheti, hot dog, nasi plus ayam, es krim, aneka minuman dan tentu saja burger. Jadi meski namanya American Hamburger namun menu yang tersedia beraneka macam. Inilah yang membuat AH digandrungi oleh remaja-remaja saat itu. Selain harga...

Cara Lain Menikmati Es Krim Neapolitan

Penyuka es krim mana suaranya? Tahu enggak kalau menikmati es krim itu ada seninya loh? Biar enggak bosan. Eh, makan es krim mana ada bosannya ya? Yang ada mau lagi mau lagi. Pastinya. Karena es krim itu memang enak sekali sih. Penggemar es krim itu dari anak-anak sampai lansia loh. Tak percaya? Silakan survei sendiri.  Dokpri Kok jadi ngomongin survei sih? Kan tadi sedang membahas soal es krim. Mari kembali ke laptop. Eh, kembali ke topik awal. Yaitu es krim. Bicara soal es Krim, ternyata es krim itu sudah ada sejak berabad-abad silam loh. Contohnya es krim Neapolitan yang sudah ada sejak abad ke-19. Wuih. Memang apa sih es krim Neapolitan itu? Bukannya nama merk es krim ya? Hohoho, bukan merk. Neapolitan itu salah satu jenis es krim. Pada awalnya es krim itu kan hanya satu jenis saja. Es krim original berwarna putih susu gitu. Karena memang es krim terbuat dari susu.  Seiring perkembangan zaman mulailah es krim diberi rasa vanilla, cokelat dan stro...