Langsung ke konten utama

Kafe Sastra Kafenya Pencinta Sastra

Ingin menikmati secangkir kopi sambil ditemani buku-buku bacaan yang bermutu?
Datang saja ke kafe sastra yang ada di Balai Pustaka, Jakarta. Tahu dong apa itu Balai Pustaka? Penerbitan buku yang begitu legendaris. Karena sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

Buku terbitan Balai Pustaka pun bukan karya sembarangan. Berupa karya sastra yang sampai saat ini juga melegenda. Seperti Siti Nurbaya karangan Marah Rusli, Azab dan Sengsara karya Merari Siregar, Pertemuan Jodoh karangan Abdul Muis dan masih banyak lagi.

Nah, buku-buku tersebut termasuk buku langka. Kecuali jika dicetak ulang kembali. Barulah kita bisa menikmati lagi karya tersebut. Di kafe sastra Balai Pustaka, kita bisa melihat dan mendapatkan buku itu kembali. Sambil menikmati menu-menu seru khas kafe sastra.


Apa saja menu yang ada di kafe sastra Balai Pustaka? Berikut jenis menunya:

Untuk Snack

Tape Milenial
Omelet Telenovela
Romansa Spaghetti
Soneta Indomie
Cireng Cinema
Kentang Hikayat
Antologi Ropisbak
Risol Sandiwara
Kebab Pujangga
Pesona Casava

Kebab Pujangga

Untuk minuman

Teh Gurindam (Teh Tubruk)
Teh Puisi (Teh Celup)
Teh Pantun (Es Teh)
Teh Prosa
Kopi Gurindam
Kopi Puisi
Kopi Pantun
Kopi Prosa

Nyeni sekali ya nama menunya? Namanya juga kafe sastra. Ini tempat yang asyik untuk nongkrong dan ngobrol-ngobrol bareng teman. Karena nuansanya sangat santai. Bagi yang ingin sendirian apalagi. Sangat cocok dan pas. Aneka buku yang tersebar di tiap bagian kafe membuat kita seolah berada di dalam perpustakaan.

Kumpul bareng teman

Tak hanya tempat ngobrol atau menyendiri mencari inspirasi. Kafe sastra juga menjadi tempat diskusi dan aneka kegiatan dari berbagai komunitas. Utamanya sih yang terkait dengan sastra dan literasi. Tetapi di luar itu juga bisa asal sesuai prosedur.

Salah satu sudut di Kafe Sastra

Lalu di mana sih lokasi kafe sastra tersebut? Lokasinya di gedung Balai Pustaka. Jalan Bunga No.8-8A Matraman, Jakarta. Jadi kalau Anda sudah berada di jalan ini, dari luar sudah terlihat gedungnya juga tulisan Balai Pustaka. Masuk saja, kafe sastranya tepat di bawah gedung bertuliskan Balai Pustaka itu. Mudah bukan? Ayo ke sana! Nikmati sensasinya. (EP)

Salah satu bagian dari Balai Pustaka

#kafe
#kuliner
#wisatakuliner

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr