Langsung ke konten utama

Selendang Mayang, Jajanan Betawi yang Mulai Langka

Bagi yang senang jajan tentu mengenal panganan ini. Iya, selendang mayang atau ada yang menyebutnya bubur gelang. Jajanan asal Betawi ini rupanya sudah sulit ditemui ya? Padahal saat kanak-kanak dulu di tiap gang atau jalan yang dilalui, selalu berpapasan dengan pedagang ini.


Dahulu mereka menggunakan pikulan dalam menjajakan jajanannya. Sekarang ini sudah tidak lagi. Mereka berganti menggunakan sepeda motor. Jajanan yang terbuat dari tepung beras dan campuran sagu ini sangat nikmat dimakan siang hari. Dengan kuah yang dibuat dari gula merah dan santan, lalu ditambahkan batu es, ehmmm...segarnya.

Sayang kita tidak bisa menikmati jajanan ini sewaktu-waktu. Kalau dulu hanya duduk manis di rumah, tak lama akan ada berbagai macam tukang jajanan meneriakkan jualannya dan kita tinggal memanggil yang di suka. Kini tidak bisa seperti itu lagi. Harus berkeliling mencari pedagangnya.

Beruntunglah bagi yang bisa menemui pedagang selendang mayang ini. Berarti membeli jajanan langka loh! Saat saya menanyakan kelangkaan jajanan ini, Si Babe sebutan pedagang yang saya temui mengatakan.

"Ini memang tinggal beberapa saja penjualnya. Sebab tidak ada keturunan yang melanjutkan apabila mereka tidak ada."

Sayang sekali ya? Padahal jika dikelola dengan baik dan dipromosikan dengan apik, selendang mayang bisa menjadi jajanan yang dicari-cari. Akankah jajanan tradisional ini akan hilang ditelan zaman? Entahlah. (EP)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imlek: Saatnya Menikmati Kue Keranjang Goreng

Bagi masyarakat Tionghoa di mana pun berada, Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun pada masa Orde Baru masyarakat Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan Imlek secara terbuka dan bebas. Karena memang dilarang. Hanya diperbolehkan dalam lingkup keluarga dan tertutup. Saya sejak kecil memiliki beberapa teman dekat dari kalangan Tionghoa. Sebab orang tua tidak memberi batasan kepada saya dalam bergaul dan memilih teman. Asal saya bisa membawa diri dan tidak mudah terpengaruh. Ketika teman-teman tersebut merayakan Imlek atau hari besar lainnya, mereka kerap membawakan kue-kue khas untuk saya. Salah satunya kue keranjang. Atau ada yang menyebutnya dengan sebutan dodol cina. Kue keranjang atau dodol cina (by PegiPegi.com) Jadi sebelum Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2003 silam. Kemudian gaung perayaan Imlek mulai dikenal seperti sekarang ini. Saya sudah merasakan kemeriahan Imlek melalui teman

Sinom, Minuman Khas Surabaya Kaya Manfaat

Bagi kita yang tinggal di perantauan. Bisa menikmati kuliner khas daerahnya itu sesuatu yang sangat istimewa sekali. Rasanya seperti melepas kangen dengan si dia. Ayem, tentram rosone ati. Eaaaa.... Pokoknya begitulah. Segala upaya dilakukan agar bisa melepas kangen. Begitu juga dengan urusan kuliner. Sebisa mungkin dapat menikmati kuliner khas daerah asal. Sebagai orang Surabaya yang merantau di Jakarta, kemudian menetap di sini. Saya kerap merindukan rujak cingur, tahu campur dan lontong balap. Jenis makanan khas Surabaya yang tidak mudah ditemui. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Awal-awal tinggal di Jakarta sempat bingung mencarinya. Begitu sudah mengetahui tempatnya tinggal meluncur saja ke lokasi. Cukup jauh dari kediaman saya. Tetapi demi "melepas rindu" dengan makanan khas daerah asal, maka jarak bukanlah penghalang. Bukankah demikian juga saat rindu dengan si dia? Itu untuk jenis makanan. Lalu adakah jenis minuman yang juga membuat saya

Joe's Grill Burger Ternyata "Kurang" Nendang.

Ups! Ternyata ya? Burger di Joe's Grill Restaurant itu kurang nendang? What's? Dokpri Jadi begini ceritanya teman. Hari Sabtu kemarin saya bersama teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Burger , mengikuti kegiatan Workshop Videography  yang diadakan oleh Vlogger Id.  Acara berlangsung di Joe's Grill Restaurant Swiss-Belhotel Mangga Besar (SBMB), Jakarta Pusat.  Terbayang dong seperti apa suasananya? Hotel bintang 4 gitu loh. Dokpri Begitu tiba di lokasi acara, saya disambut dengan hangat oleh Bapak Muhammad Ismail Rauf selaku General Manager (SBMB), Ibu Melina Solehati Directory of Sales SBMB dan yang lainnya. Tak berapa lama setelah semua teman-teman blogger hadir. Mas Teguh Sudarisman dari Vlogger Id membuka acara yang dilanjutkan dengan sedikit kata sambutan dari Bapak Muhammad Ismail Rauf. Dokpri Puncak acaranya adalah melihat secara langsung proses pembuatan Texas BBQ Cheese Burger yang merupakan menu favorit di Joe's Gr